Kepada semesta:
Izinkan aku untuk menuliskan dan menyampaikan tentangnya pada kesempatan terakhir ini
Sebenarnya, aku pun tidak tahu harus menuliskan apa, tetapi sesuatu yang pasti adalah aku merasakan kebahagian atas kehadirannya, sudah bisa saling mengenal, atau atas apapun tentang nya. Aku sangat bersyukur bisa ditakdirkan bertemu dengan nya. Tapi pada titik ini juga aku tidak baik-baik saja, setelah kepergiannya. Akupun benar-benar kehilangan dirinya.
Dia ada, tapi dia asing
Dia ada, tapi bukan dia yang sebelumnya saya kenal
aku tidak tahu, apakah ada sesuatu hal yang membuat dia menjadi dirinya yang sekarang?
Dan pada akhirnya saya pun menyadari bahwa dirinya bukan sebuah jawaban. Terima kasih sudah menjadi pelajaran berharga untukku, dan izinkan aku untuk menyimpanya pada sebuah ruangan yang bernama kenangan. Mari berlapang dada untuk semua hal yang terjadi, selamat melanjutkan perjalanan dengan harapan panjang mu dan aku dengan keinginanku. Senang bisa bertemu denganmu pada kehidupan ini. Doa baik akan selalu menyertaimu, dan aku akan selalu mendukungmu dimanapun kamu berada. Selamat berjalan tanpa adanya kehadiran ku, masih begitu banyak yang kamu inginkan. Maka kejar dan berlarilah, jemput kebahagianmu.
Komentar
Posting Komentar