Langsung ke konten utama

Postingan

The Final Chapter

Kepada semesta: Izinkan aku untuk menuliskan dan menyampaikan tentangnya pada kesempatan terakhir ini  Sebenarnya, aku pun tidak tahu harus menuliskan apa, tetapi sesuatu yang pasti adalah aku merasakan kebahagian atas kehadirannya,  sudah bisa saling mengenal, atau atas apapun tentang nya. Aku sangat bersyukur bisa ditakdirkan bertemu dengan nya. Tapi pada titik ini juga  aku  tidak baik-baik saja, setelah kepergiannya. Akupun benar-benar kehilangan dirinya.  Dia ada, tapi dia asing Dia ada, tapi bukan dia yang sebelumnya saya kenal  aku tidak tahu, apakah ada sesuatu hal yang membuat dia menjadi dirinya yang sekarang? Dan pada akhirnya saya pun menyadari bahwa dirinya bukan sebuah jawaban. Terima kasih sudah menjadi pelajaran berharga untukku, dan izinkan aku untuk menyimpanya pada sebuah ruangan yang bernama kenangan. Mari berlapang dada untuk semua hal yang terjadi, selamat melanjutkan perjalanan dengan harapan panjang mu dan aku dengan keinginanku. Sen...
Postingan terbaru

DAY-3

Sebelum mataharinya tenggelam - Its been a while we shared story about anything. I wanna to tell all my struggles p to this point and this moment, u're of this reasons i want to prove this success. But from the beginning u've never been able to know out my process, but its okay, i just want u say "congratulations" to me even though its "goodbye" - I wish oneday u can read all the moment from me 

Short Story :)

    And Finally I did It :) Bukan hanya karena sebuah profesi dan pencapaian di titik ini. Melainkan sebuah kebahagiaan bagi saya untuk di tahapan ini. Karena, Allah langsung yang memilih dan memberikan kepercayaan ini kepada saya  Disaat saya meminta dan pasrah menyerahkan semua masa depan saya kepada sang pencipta .Agar diberikan yang terbaik diantara begitu banyak pilihan tersebut. Ternyata Allah memberikan pilihan ini yang terbaik untuk saya. Dan satu hal lain yang membuat saya sangat bahagia adalah ketika saya bisa membuktikan dan memberikan sebuah hadiah kecil ini untuk mereka (MAMA DAN PAPA). Tepatnya dihari spesial bagi mereka (Anniversarry & Birthday. Saya sangat bersyukur, karena sampai detik ini Allah selalu memberikan kemudahan dan hadiah terbaik untuk ku dari-Nya, walaupun jalan yang saya tempuh tidak semudah yang dibayangkan oleh orang lain, begitu banyak proses panjang yang saya hadapi dalam mewujudkan impian tersebut satu-persatu. And than, I believe b...

Day-2

 Hai! 12 April, Aku kembali lagi untuk menceritakan sesuatu hal kepada mu :) Hari ini aku mau bilang jika nantinya aku tidak bisa menjadi teman hidupmu didunia, maka bolehkan aku menjadi teman hidupmu di surga nanti? Jika nantinya kamu melihat tulisan ini, perlu kamu ketahui bahwa saat ini aku masih mengharapkanmu. Tapi aku percaya kepada-Nya, sesuatu hal yang berlebihan itu tidak baik. Maka dari itu, aku mengharapkanmu dengan sewajarnya saja. Biarkan rasa ini menjadi urusan Allah  Ketika manusia merencanakan, maka selanjutnya menjadi kendali Allah untuk mewujdukannya. Apakah rencana itu akan terwujud atau digantikan dengan yang lebih baik. Akupun percaya jika nanti takdir nya kita akan bertemu di versi terbaik menurut Allah, dengan segala  hal baik ataupun dari kekurangan masing-masing. Tapi jika memang tidak, aku percaya Allah telah memilihkan takdir yang terbaik untuk keduanya, bukan? Aku ingin mengungkapkan sebuah rasa yang entah dari kapan rasa ini ada. Boleh ?

Day -1

 Hai, 12 April.  Selamat malam, Apa kabar ? Apakah kamu bahagia? Bagaimana hari-harimu? Boleh aku mengungkapkan sesuatu hal saat ini?  setelah akhirnya tuhan mematahkan hatiku, setelah hal yang kini tuhan tunjukkan kepadaku. Cukup sakit sebenarnya, kamu adalah sosok yang sebelumnya selalu hadir dalam perbincanganku dengan semesta, salah satu alasan mengapa aku harus berjuang adalah kamu :) Tapi setelah ini sepertinya tidak ada lagi orang yang benar-benar khawatir,  "Apakah aku baik-baik saja?" "Kamu sedang melakukan apa?, "Jangan lupa makan!", "Jaga kesehatan!".  Apakah nantinya masih aku temui kalimat-kalimat itu darimu ? Kamu bilang ke aku, untuk tidak terlalu memikirkan perihal hati, karena harus menyelesaikan tanggung jawab terlebih dahulu. Tapi kenapa ?  Kamu bilang untuk selalu menceritakan segalanya, termasuk dia yang mendekati ku, lantas kamu sendiri yang tidak terbuka :( Perlu kamu ketahui rasanya berpura-pura baik-baik saja adalah hal yang b...

Aku :)

Karena mereka (papa dan mama) alasan ku kuat sampai di titik ini, Tuhan biarkan aku membuat mereka bangga atas apa pencapaian ku terlebih dahulu, jika nantinya urusan ku di dunia telah selesai. Amalan ku telah tercukupi.  Tuhan boleh jemput aku? Karena di dunia aku terlalu lelah :)

Kembali :)

 Tuhan, setelah apa yang terjadi :) Aku meminta pada mu, jika memang nantinya tidak ada lagi yang bisa saya percaya laki-laki di dunia ini. Maka pertemukan la aku dengan kematian :) Biarkan aku kembali ke pangkuan mu, memeluk mu. Karena aku terlalu lelah di dunia ini