Langsung ke konten utama
  • Ciri-Ciri Karya Tulis Ilmiah
Karya ilmiah menggunakan bahasa keilmuan yaitu ragam bahasa yang menggunakan istilah-istilah keilmuan yang khusus dan hanya dapat dipahami oleh pakar pada bidang tertentu. Menulis Karya Ilmiah hendaknya mengambil topik permasalah karya ilmiahnya sesuai bidang yang ditekuni agar hasil karya ilmiahnya dapat lebih terperinci dan mendalam.
 Ciri-Ciri Bahasa Keilmuan Sebagai media karya ilmiah menurut Jujun   Suriasumantri (1994 : 184 ) :
  • Reprodukif artinya bahwa maksud yang ditulis oleh penulisnya diterima dengan makna yang sama oleh pembaca.
  • Tidak ambigu, artinya tidak bermakna ganda akibat penulisnya kurang menguasai materi atau kurang mampu menyusun kalimat dengan subyek dan predikat yang jelas.
  • Tidak emotif, artinya tidak melibatkan aspek perasaan penulis. Hal yang diungkapkan harus rasional tanpa diberi tambahan pendapat subyektif dan emosional penulisnya. Oleh karena itu tulisan ilmiah harus bersifat jelas, objektif, dan tidak berlebih-lebihan.
  • Penggunaan bahasa baku dalam ejaan, kata, kalimat dan paragraf. Penulis harus mempergunakan bahasa dengan mengikuti kaidah tatabahasa agar hasil tulisan tidak mengandung salah tafsir bagi pembaca.
  • Penggunaan istilah keilmuan. Penulis karya ilmiah harus mempergunakan istilah-istilah keilmuan bidang tertantu sebagai bukti penguasaan penulis terhadap ilmu tertentu yang tidak dikuasai oleh penulis pada bidang ilmu yang lain.
  • Bersifat denotative artinya penulis dalam karya ilmiah harus mengguanakan istilah atau kata yang hanya memiliki satu makna. Hal ini dilakukan untuk menjaga konsistiensi tulisan sehingga tidak membingungkan pembaca.
  • Rasional artinya penulis harus menonjolkan keruntutan pikiran yang logis, alur pemikiran yang lancar, dan kecermatan penulisan.
Syarat- Syarat Karya Ilmiah
  • Komunikasi
  • Kata dan kalimat yang disusun penulis hendaknya bersifat denotative.
  • Bernalar
  • Ekonomis
  • Berdasarkan landasan teoritis yang kuat.
  • Tulisan harus relevan dengan displin ilmu tertentu.
  • Memiliki sumber penopang mutakhir.
  • Bertanggung jawab.
Bahasa Baku dalam Karya Ilmiah

Bahasa baku memiliki 3 sifat utama antara lain : kemantapan dinamis ini diwujudkan melalui kaidah atau aturan kebahasaan yang bersifat tetap. Bahasa baku tidak dapat berubah setiap saat. Namun kemantapan baku ini bersifat dinamis artinya bahasa baku masih memungkinan adanya perubahan yang bersistem dan teratur dibidang kosakata dan peristilahan serta mengizinkan perkembangan berjenis ragam yang diperlukan dalam kehidupan modern. Sifat kedua, bahasa baku adalah sifat kecendikiaannya terwujud pada kalimat, paragraf, dan kesatuan bahasa yang lebih besar yang menunjukkan penalaran dan pemikiran yang logis, teratur dan masuk akal Proses kecendikiaan bahasa itu penting karena pengenalan ilmu dan teknologi modern yang kini umumnya masih bersumber dari bahasa asing, harus dapat dilangsungkan lewat buku bahasa Indonesia  (Tim, 1993 : 15). Sifat ketiga dalam bahasa baku adalah sifat penyeragaman kaidah. Ada kaidah-kaidah bahasa yang bersifat tetap, berlaku resmi untuk semua kepentingan resmi dan dipahami secara sama oleh pengguna bahasa baku.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Aktivitas Ilmiah 1.1 Hari/ Tanggal : 1 Agustus 2016 Mata pelajaran                              :FISIKA Kelas/ Semester                : XII-IPA 4 /Ganjil Tahun Pelajaran                :2016/2017 Kelompok/ Nama anggota :      1. Yuherni                                                   2. Siti Nurhasanah                         ...

Fakta-fakta Menarik Tentang Brazil

Fakta-fakta Menarik Tentang Brazil 1. Brazil adalah negara terbesar di Amerika Selatan. 2. Bahasa resmi Brazil adalah bahasa Portugis karena dahulu pernah dijajah Portugal. 3. Acai berry, salah satu makanan yang digilai di dunia, tumbuh di Brazil. 4. Pesawat, jus jeruk dan kornet termasuk ekspor terbesar Brazil. 5. Brazil adalah negara  yang memiliki jumlah bandara terbanyak kedua di dunia. 6. Brazil adalah penghasil kopi terbesar di dunia. Sejumlah 25% pasokan kopi di dunia dihasilkan oleh Brazil. 7. Pegunungan dan dataran tinggi mendominasi wilayah Brazil. 8. Brazil adalah negara yang paling banyak menjuarai Piala Dunia, yaitu sebanyak 5 kali. 9. Penganut Katolik terbanyak di dunia ada di Brazil. Sebanyak 74% penduduknya memeluk agama itu. 10. Jumlah kunjungan paus di Brazil adalah kelima terbanyak di dunia. 11. Tingkat kejahatan yang tinggi dan kesenjangan sosial membuat Rio de Janeiro dan San Paulo terkenal. 12. Pada 1931, wanita Brazil berhasi...

Siklus hidup lumut daun

siklus hidup pada lumut daun. Perhatikan Gambar 5. Gambar 5. Siklus hidup lumut daun Sebagian besar spesies lumut daun bersifat heterotalus. Gametofit jantan membentuk anteredium dan gametofit betina membentuk arkegonium. Sperma dari anteredium dengan perantaraan air berenang menuju sel telur di dalam arkegonium kemudian terjadi pembuahan yang menghasilkan zigot. Zigot yang bersifat diploid kemudian akan mengalami mitosis dan bekembang menjadi sporofi t embrionik di dalam arkegonium. Pada ujung batang sporofit yang memanjang terdapat sporangium, yaitu kapsul tempat spora haploid berkembang. Sporangium juga berfungsi sebagai tempat terjadinya pembelahan mitosis. Setelah masak, kapsul spora pecah dan spora terpencar keluar. Spora-spora tersebut apabila menemukan tempat yang memiliki kelembaban yang sesuai akan berkecambah membentuk protonemata (jamak dari protonema) kecil yang berwarn...