Langsung ke konten utama

Sistematika Penelitian Kualitatif.

  • Latar belakang masalah.
Aspek yang perlu diungkapkaan penulis antara lain : a) fenomena yang menjadi masalah penelitian, b) mengapa masalah itu penting untuk diteliti, c) fenomena penelitian dalam konteks kenyataan jamak.
  • Perumusan Masalah.
Ada 3 hal yang perlu diperhatikan dalam perumusan masalah yaitu : a) pertanyaan penelitian menggunakan kata tanya mengapa dan bagaimana yang ditempatkan dalam konteks deskripsi permasalahan penelitian. b) menunjukkan karakteristik kontemporer dan tidak ada pengontroalan informan, c) pertanyaan menunjukkan keluasan dan model penelitian yang dipilih memiliki bentuk pertanyaan yang berbeda.
  • Tujuan Penelitian.
Tujuan penelitian merupakan pernyataan yang berhubungan erat dengan perumusan masalah
  • Manfaat Penelitian.
Berupa manfaat praktis dan manfaat teoritis.
  • Landasan Teoritis.
Landasan teoritis berupa kajian teori terhadap pengetahuan ilmiah yang sudah ada. Pengkajian teoritis ini harus berkaitan dengan fenomena yang diteliti. Kajian teoritis berupa konsep, asumsi, proporsi, tidak berupa kumpulan teori melainkan harus ada argumentasi penulisnya.
  • Kerangka Pemikiran.
Kerangka pemikiran berupa alur pemikiran yang didasarkan pada masalah penelitian dan digambar dalam skema secara holistik dan sistematik.
Hal yang perlu dikemukakan antara lain : waktu penelitian dilaksanakan, tempat penelitian dilakukan, karakteristik.
  • Bentuk Penelitian.
Bentuk penelitian mengikuti paradigma penelitian kualitatif, strategi penelitian, penelitian tindakan kelas, penelitian etnografi.
  • Sumber Data.
Sumber data dapat berupa a) peristiwa, b) informan, c) dokumen/arsip yang berhubungan dengan masalah penelitian.
Pemeriksaan keabsahan data diperoleh melalui : a) trianggulasi (data, metode, peneliti, teori), b) review informan (ahli pada bidang tertentu), c) mengembangkan member check.
  • Analisis data.
Analisis data ada 3 yaitu : analisis data model interaktif dan mengalir, analisis komparasi konstan dan analisis pattern machining.
  • Hasil Penelitian.
Hasil penelitian mengungkapkan kedalaman permasalahan penelitian yang bernuansa jamak.
Sama dengan penelitian kuantitatif ,pada karya ilmiah berbentu disertasi baik untuk penelitian kualitatif msupun kuantitatif biasanya disertasi temuan penelitian. Temuan penelitian adalah hasil temuan orsinil yang berhasil didapatkan penulis disertasi berkenaan dengan permasalahan penelitiannya. Untuk memperdalam penelitian kualitatif dan kuantitatif di anjurkan mempelajari/membaca buku-buku metode penelitian kualitatif dan kuantitatif.
Tahap Penyusunan Karya Ilmiah Tata Tulis dalam Karya Ilmiah.
Tahap-tahap penyusunan karya ilmiah menempuh beberapa langkah :
  • Tahap persiapan.
  • Tahap pengumpulan data.
  • Tahap pengoganisasian atau konsep.
  • Tahap penyuntingan konsep.
  • Tahap penyajian (Arifin, 2003:7)

Proposal Penelitian harus dibedakan antara proposal penelitian kuantitatif dan kualitatif.
Penelitian kuantitatif terrdiri dari :
  • Judul
  • Daftar isi.
  • Daftar tabel (jika ada).
  • Daftar gambar (jika ada).
  • Pendahuluan terdiri dari :
  • Latar belakang masalah.
  • Identifikasi masalah
  • Pembatasan masalah.
  • Perumusan masalah.
  • Tujuan penelitian.
  • Manfaat Penelitian.
  • Landasan teoritis terdiri dari :
  • Tinjauan pustaka.
  • Hasil penelitian yang relevan.
  • Kerangka pemikiran.
  • Hipotesis (jika ada).
  • Metode Penelitian terdiri dari
  • Tempat dan waktu penelitian.
  • Metode penelitian.
  • Populasi dan sampel.
  • Teknik pengumpulan data.
  • Teknik analisis data.
  • Daftar pustaka.
Penelitian Kulitatif terdiri dari :
  • Judul
  • Daftar isi.
  • Daftar tabel (jika ada).
  • Daftar gambar (jika ada).
  • Pendahuluan terdiri dari :
  • Latar belakang masalah.
  • Perumusan Masalah
  • Tujuan Penelitian.
  • Manfaat penelitian.
  • Landasan Teoritis terdiri dari :
  • Tinjauan pustaka.
  • Hasil penelitian yang relevan.
  • Kerangka pemikiran.
  • Metode penelitian.
  • Tempat dan waktu penelitian
  • Bentuk dan strategi penelitian.
  • Sunmber data.
  • Teknik sampling.
  • Teknik pengumpulan data.
  • Uji keabsahan data.
  • Teknik analisis data.
  • Prosedur penelitian.
  • Daftar pustaka.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Aktivitas Ilmiah 1.1 Hari/ Tanggal : 1 Agustus 2016 Mata pelajaran                              :FISIKA Kelas/ Semester                : XII-IPA 4 /Ganjil Tahun Pelajaran                :2016/2017 Kelompok/ Nama anggota :      1. Yuherni                                                   2. Siti Nurhasanah                         ...

Fakta-fakta Menarik Tentang Brazil

Fakta-fakta Menarik Tentang Brazil 1. Brazil adalah negara terbesar di Amerika Selatan. 2. Bahasa resmi Brazil adalah bahasa Portugis karena dahulu pernah dijajah Portugal. 3. Acai berry, salah satu makanan yang digilai di dunia, tumbuh di Brazil. 4. Pesawat, jus jeruk dan kornet termasuk ekspor terbesar Brazil. 5. Brazil adalah negara  yang memiliki jumlah bandara terbanyak kedua di dunia. 6. Brazil adalah penghasil kopi terbesar di dunia. Sejumlah 25% pasokan kopi di dunia dihasilkan oleh Brazil. 7. Pegunungan dan dataran tinggi mendominasi wilayah Brazil. 8. Brazil adalah negara yang paling banyak menjuarai Piala Dunia, yaitu sebanyak 5 kali. 9. Penganut Katolik terbanyak di dunia ada di Brazil. Sebanyak 74% penduduknya memeluk agama itu. 10. Jumlah kunjungan paus di Brazil adalah kelima terbanyak di dunia. 11. Tingkat kejahatan yang tinggi dan kesenjangan sosial membuat Rio de Janeiro dan San Paulo terkenal. 12. Pada 1931, wanita Brazil berhasi...

Siklus hidup lumut daun

siklus hidup pada lumut daun. Perhatikan Gambar 5. Gambar 5. Siklus hidup lumut daun Sebagian besar spesies lumut daun bersifat heterotalus. Gametofit jantan membentuk anteredium dan gametofit betina membentuk arkegonium. Sperma dari anteredium dengan perantaraan air berenang menuju sel telur di dalam arkegonium kemudian terjadi pembuahan yang menghasilkan zigot. Zigot yang bersifat diploid kemudian akan mengalami mitosis dan bekembang menjadi sporofi t embrionik di dalam arkegonium. Pada ujung batang sporofit yang memanjang terdapat sporangium, yaitu kapsul tempat spora haploid berkembang. Sporangium juga berfungsi sebagai tempat terjadinya pembelahan mitosis. Setelah masak, kapsul spora pecah dan spora terpencar keluar. Spora-spora tersebut apabila menemukan tempat yang memiliki kelembaban yang sesuai akan berkecambah membentuk protonemata (jamak dari protonema) kecil yang berwarn...