Langsung ke konten utama

contoh soal kimia



KELAS : X MIA 3
TUGAS : KIMIA


LARUTAN ELEKTROLIT DAN NON ELEKTROLIT
1.      Di antara pernyataan berikut, yang tidak menunjukkan definisi larutan adalah ….
A. membentuk satu fasa
B. zat terlarut tersebar merata dalam medium pelarut
C. bersifat homogen
D. tidak ada interaksi antar partikel pelarut dan terlarut
E. zat terlarut dapat berupa molekul atau ion

2.      Campuran berikut yang bukan larutan adalah ….
A. sirup
B. fanta
C. gula pasir
D. kuningan
E. Perunggu


3.      Udara merupakan larutan gas dalam gas. Komponen gas yang berperan sebagai pelarut adalah ….
A. O2
B. N2
C. H2O
D. H2
E. CO2

4.      Air minum berikut yang bukan larutan adalah ….
A. aqua galon
B. air teh
C. air isi ulang
D. air ledeng
E. aqua destilasi


5.      Kaporit sebanyak 3 mg dilarutkan ke dalam satu liter air, kadar kaporit larutan adalah ….
A. 1 ppm
B. 2 ppm
C. 3 ppm
D. 4 ppm
E. 5 ppm


REAKSI REDOKS

1.      Suatu reaksi redoks :aBr2 (aq) + bOH (aq) → cBrO3 (aq) + dBr (aq) + eH2O (l)
Harga a, b, c dan a berturut-turut agar reaksi di atas setara adalah ….
A. 3, 6, 1, 5, 3
B. 3, 6, 5, 1, 3
C. 6, 1, 5, 3, 3
D. 6, 1, 3, 5, 3
E. 1, 5, 3, 6, 3
Jawaban : A
Penyelesaian :
3Br2 (aq) + 6OH (aq) → 1BrO3 (aq) + 5Br (aq) + 3H2O (l)
2.      Pada persamaan oksidasi reduksi berikut (belum setara), KMnO4(aq) + KI(aq) + H2SO4 → MnSO4(aq) + I2 aq) + K2SO4(aq) + H2O(l) Bilangan oksidasi Mn berubah dari ….
A. +14 menjadi +8
B. +7 menjadi +2
C. +7 menjadi -4
D. -1 menjadi +2
E. -2 menjadi +2
Jawaban : B
Penyelesaian :
KMnO4 = B.O K = +1
B.O Mn = x
B.O O = -2
1 + x – 8 = O → x = +7
MnSO4 = Mn B.O = +2
3. Di antara persamaan reaksi berikut, yang merupakan reaksi redoks adalah ….
A. NaOH (s) + HCl (aq) → NaCl (aq) + H2O (l)
B. CaSO4 (aq) + 2 LiOH (aq) → Ca(OH)2 (s) + Li2SO4 (aq)
C. Mg(OH)2 (s) + 2 HCl (aq) → MgCl2 (aq) + 2 H2O (1)
D. BaCl12 (aq) + H2SO4 (aq) → BaSO4 (s) + 2 HCl (aq)
E. MnO2 (s) + 4 HCl (aq) → MnCl2 (aq) + 2 H2O (1) + Cl2 (g)
Jawaban : E
Penyelesaian :
Yang merupakan reaksi redoks :
MnO2 (s) + 4 HCl (aq) → MnCl2 (aq) + 2 H2O (1) + Cl2 (g)


4. Suatu reaksi redoks :
a Br2 (aq) + b OH (aq) → c BrO3 (aq) + d Br (aq) + e H2O (1)
Harga a, b, c, d, dan e berturut-turut agar reaksi di atas setara adalah ….
A. 3, 6, 1, 5, dan 3
B. 3, 6, 5, 1, dan 3
C. 6, 1, 5, 3, dan 3
D. 6, 1, 3, 5, dan 3
E. 1, 5, 3, 6, dan 3
Jawaban : A
Penyelesaian :
a Br2 (aq) + b OH (aq) → c BrO3 (aq) + d Br (aq) + e H2O (1)
Persamaan setaranya :
3 Br2 (aq) + 6 OH (aq) → BrO3 (aq) + 5 Br (aq) + 3 H2O (1)Jadi a = 3, b = 6, c = 1, d = 5 dan e = 3.
5. Diketahui persamaan reaksi redoks :
Cr2O72- (aq) + a Fe2+ (aq) + H (aq) → b Cr3+ (aq) + c Fe3+ (aq) + H2O (1)
Jika persamaan reaksi disetarakan, harga koefisien a, b dan c masing-masing adalah ….
A. 6, 3 dan 6
B. 6, 2 dan 6
C. 4, 3 dan 5
D. 3, 4 dan 3
E. 3, 2 dan 3
Jawaban : B
Penyelesaian :
Cr2O72- (aq) + a Fe2+ (aq) + H (aq) → b Cr3+ (aq) + c Fe3+ (aq) + H2O (1)
Disetarakan menjadi :
2 Cr2O72- (aq) + 6 Fe2+ (aq) + 14 H (aq) → 2 Cr3+ (aq) + 6 Fe3+ (aq) + 7 H2O (1)
Jadi koefisien a = 6, b = 2, dan c = 6
HUKUM DASAR KIMIA
1.      Data reaksi antara belerang dan oksigen yang menghasilkan oksida belerang sebagai berikut :
a.       1 dan 2
b.      1 dan 3
c.       1 dan 4
d.      2 dan 3
e.       2 dan 4
Reaksi nomor 4, 48 + 48 = 96. Sehingga massa reaktan dan produknya sama.
2.      Reaksi pembakaran 6,5 gram logam seng yang menghasilkan 8,1 gram seng oksida memerlukan oksigen sebanyak . . . . gram.
a.       14,6
b.      10,5
c.       8,6
d.      6,5
e.       1,6
Jawab : e.

3.      Magnesium Oksida sebanyak 20 gram setelah diuraikan menghasilkan 8 gram oksigen dan magnesium murni. Massa magnesium murni yang diperoleh adalah . . . .
a.       8
b.      12
c.       18
d.      20
e.       28

Jawab : b
Massa Magnesium Oksida – Massa oksigen = Massa Magnesium
20 gram – 8 gram = 12 gram.


4.      Gas A2 sebanyak 10 mL tepat habis bereaksi dengan 15 mL gas B2 membentuk 10 mL gas AxBpada suhu dan tekanan yang sama. Berapakah nilai x dan y?
Jawab :
Perbandingan volume gas Aterhadap gas Bdan gas AxBy adalah 10 mL : 15 mL : 10 mL = 2 : 3 : 2. Perbandingan volume gas sama dengan perbandingan koefisien reaksinya. Dengan demikian, persamaan reaksi menjadi :
2 A2(g) +  3 B2(g) → 2 AxBy
Nilai x = 2 dan nilai y = 3.

5.      Gas amonia dapat dibuat dengan mereaksikan 100 mL gas nitrogen dan 150 mL gas hidrogen dengan reaksi N2(g) +  3 H2(g) →  2 NH3(g). Hitunglah volume gas amonia yang dihasilkan pada akhir reaksi!
Jawab :
Perbandingan volume gas Nterhadap gas Hdan NHsama dengan perbandingan koefisien reaksinya, yaitu 1 : 3 : 2.
Jika 100 ml gas Ntepat habis bereaksi, dibutuhkan 300 mL gas H2. Sayangnya, jumlah gas Hyang disediakan tidak mencukupi.
Dengan demikian, 150 mL Hlah yang tepat habis bereaksi. Volume gas Nyang dibutuhkan sebesar (1/3) x 150 mL = 50 mL. Setelah reaksi selesai, masih tersisa 50 mL gas N2. Volume gas NHyang dihasilkan adalah sebesar (2/3) x 150 mL = 100 mL.
6.      Pada reaksi antara logam magnesium sebanyak 10 gram dengan 6 gram oksigen sesuai persamaan reaksi :
2 Mg (s) + O2 (g) ——– > 2 MgO (s)
Ternyata dari percobaan dihasilkan 15 gram magnesium oksida dan sisa logam magnesium sebanyak 1 gram, berapakah massa oksigen dan massa Magnesium pada magnesium oksida ? ( Ar Mg = 24, Ar O = 16)
JAWABAN:
Dari persamaan reaksi diatas maka kita bisa tentukan menggunakan rumus hukum proust yaitu.
Massa O dalam MgO =   = (Ar O)/(Mr MgO) x massa MgO
=    16/40  x 15 gram
=  6 gram
MassaMg dalam MgO            =   (Ar Mg) / (Mr MgO) x massa MgO
=    24/40 x 15 gram
=  9 gram
Jadi massa magnesium yang bereaksi adalah 9 gram (tersisa 1 gram) dan massa oksigen yang bereaksi adalah 6 gram
7.       Sebanyak 35 L gas karbon dioksida mengandung 4,5 x 1023 molekul pada suhu dan tekanan yang sama, tentukan :
a.       Jumlah molekul 7 L gas hidrogen
  1. Volume gas amoniak yang mengandung 9 x 1023 molekul
JAWABAN :
a.       Jumlah molekul H2 = (volume H2) / (Volume CO2)  X  jumlah molekul CO2
=  (7 L) / (35 L) X  4,5 x 1023 molekul
= 0,9 x 1023 molekul
= 9 x 1022 molekul
Jadi 7 L hidrogen mengandung 9 x 1022 molekul
b.       Volume NH3            =    (jumlah molekul NH3)/(jumlah molekul CO2)   X volume CO2=              9 x 1023 molekul /  4,5 x 1023 molekul X             35 L = 70 L
Jadi 9 x 10 23 molekul gas amoniak memiliki vlume sebesar 70 L

8.      Pada suhu dan tekanan tertentu, sebanyak 0,5 L gas hidrogen (Ar H = 1) memiliki massa sebesar 0,05 gram. Berapakah volume gas oksigen yang dapat dihasilkan jika sebanyak 12,25 gram padatan KClO3 dipanaskan? (Mr KClO= 122,5)
Jawab :
mol H=  gram / Mr  =  0,05 / 2  =  0,025 mol
Persamaan reaksi pemanasan KClO3 adalah sebagai berikut :
KClO3(s) →  KCl(s) +  3/2 O2(g)
mol KClO= gram / Mr  = 12,25 / 122,5 = 0,1 mol
Dengan demikian, mol O= (3/2) x 0,1 mol = 0,15 mol
Pada suhu dan tekanan yang sama, Hukum Avogadro berlaku pada sistem gas. Perbandingan mol gas sama dengan perbandingan volume gas. Dengan demikian :
mol H:  mol O2 =  volume H:  volume O­2
0,025 : 0,15 =  0,5 : volume O2
Volume O= ( 0,15 x 0,5) / 0,025  =  3 L

9.      Suatu campuran gas terdiri atas 2 mol gas N2O3 dan 4 mol gas NO. Jika campuran gas ini terurai sempurna menjadi gas nitrogen dan gas oksigen, berapakah perbandingan volume gas nitrogen terhadap gas hidrogen dalam campuran tersebut?
Jawab :
Persamaan reaksi penguraian masing-masing gas adalah sebagai berikut :
N2O3(g) →  N2(g) +  3/2 O2(g)
NO(g) →  ½ N2(g) +  ½ O2(g)
Sebanyak 2 mol gas N2O3 akan terurai dan menghasilkan 2 mol gas Ndan 3 mol gas O2. Sementara itu, sebanyak 4 mol gas NO akan terurai dan menghasilkan 2 mol gas Ndan 2 mol gas O2.
Dengan demikian, mol total gas Nyang terbentuk adalah 2 + 2 = 4 mol N2. Mol total gas Oyang terbentuk adalah 3 + 2 = 5 mol O2. Perbandingan mol gas sama dengan perbandingan volume gas. Jadi, perbandingan volume gas nitrogen terhadap gas hidrogen dalam campuran tersebut adalah 4 : 5.


10.  Tentukan perbandingan massa nitrogen dan oksigen dalam NO2 jika diketahui Ar.N = 14 dan Ar.=16

massa C : massa O = jumlah atom C x Ar.N : jumlah atom O x Ar.O
= 1 x 14 : 2 x 16
= 14 : 32


STOIKIOMETRI KIMIA
Diberikan reaksi logam aluminium dan larutan asam klorida sebagai berikut

http://www.kimiastudycenter.com/images/stoikiometri-reaksi-1a.png

Jika massa logam aluminium yang bereaksi 8,1 gram tentukan volume gas H2 yang terbentuk pada keadaan standar!
(Ar Al = 27; H = 1; Cl = 35,5)

Pembahasan
Mol logam aluminium yang bereaksi adalah

http://www.kimiastudycenter.com/images/stoikiometri-reaksi-1b.png

Mol H2 yang terbentuk adalah

http://www.kimiastudycenter.com/images/stoikiometri-reaksi-1c.png

Volume H2 yang terbentuk pada keadaan standar adalah
V = n × 22,4 liter
V = 0,45 × 22,4 liter = 10,08 liter

Soal No. 2
Perhatikan reaksi untuk memperoleh gas amonia berikut

http://www.kimiastudycenter.com/images/stoikiometri-reaksi-2a.png

Tentukan volume gas amonia yang dihasilkan jika 33 gram (NH4) 2SO4 habis bereaksi dalam keadaan standar!
(Mr (NH4) 2SO4 = 132)

Pembahasan
Mol (NH4) 2SO4 yang bereaksi adalah

http://www.kimiastudycenter.com/images/stoikiometri-reaksi-2b.png

Mol NH3 yang terbentuk adalah

http://www.kimiastudycenter.com/images/stoikiometri-reaksi-2c.png

Volume NH3 yang terbentuk pada keadaan standar adalah
V = n × 22,4 liter
V = 0,4 × 22,4 liter = 8,96 liter

Soal No. 3
Perhatikan persamaan reaksi berikut!

http://www.kimiastudycenter.com/images/stoikiometri-reaksi-3a.png

Apabila 4 gram logam Mg dimasukkan ke dalam 10 mL larutan HCl 2 M, maka volume gas H2 yang terbentuk dalam keadaan standar adalah...
(Ar Mg = 24; H = 1; Cl = 35,5)
A. 0,224 L
B. 0,448 L
C. 1,904 L
D. 2,240 L
E. 3,808 L
(UN kimia 2012)

Pembahasan
Jumlah mol Mg dan HCl masing-masing adalah

http://www.kimiastudycenter.com/images/stoikiometri-reaksi-3b.png

Menentukan reaksi pembatas, apakah Mg ataukah HCl

http://www.kimiastudycenter.com/images/stoikiometri-reaksi-3c.png

Jika Mg yang habis, diperlukan HCl sebanyak 0,34 mol, sementara hanya ada 0,02 mol HCl. Maka yang mungkin adalah HCl yang habis, diperlukan 0,01 mol Mg. Sehingga mol H2 yang terbentuk adalah


http://www.kimiastudycenter.com/images/stoikiometri-reaksi-3d.png

Volum H2 = 0,01 × 22,4 = 0,224 liter
Soal No. 4
Diberikan reaksi kimia sebagai berikut :

http://www.kimiastudycenter.com/images/stoikiometri-reaksi-4a.png

Jika dihasilkan 71 gram Cl2 pada reaksi di atas tentukan:
a) massa H2O yang terbentuk
b) massa KCl yang diperoleh
c) massa HCl yang diperlukan
d) massa KClO3 yang diperlukan
(Ar K = 39; Cl = 35,5; O = 16; H = 1)

Pembahasan
Dari data (Ar K = 39; Cl = 35,5; O = 6; H = 1) diperoleh:
Mr KClO3 = 122,5
Mr H2O = 18
Mr HCl = 36,5
Mr KCl = 74,5
Mr Cl2 = 71

Cl2 yang dihasilkan sebanyak 71 gram berarti jumlah mol Cl2 adalah:
mol = gram /Mr
mol = 71 / 71 = 1 mol.

Dengan demikian mol-mol lainnya adalah

http://www.kimiastudycenter.com/images/stoikiometri-reaksi-4b.png

Sehingga
a) massa H2O yang terbentuk
massa = mol x Mr = 1 x 18 = 8 gram

b) massa KCl yang diperoleh
massa = mol x Mr = 1/3 x 74,5 = 24,83 gram

c) massa HCl yang diperlukan
massa = mol x Mr = 2 x 36,5 = 73 gram

d) massa KClO3 yang diperlukan
massa = mol x Mr = 1/3 x 122,5 = 40,83 gram
Soal No. 5
Diberikan reaksi sebagai berikut:
2H2 (g) + 2NO (g) → 2H2O + N2(g)

Jika 0,8 mol H2 habis bereaksi, tentukan
a) Jumlah mol NO yang bereaksi
b) Jumlah mol H2O yang dihasilkan
c) Jumlah mol N2 yang dihasilkan

Pembahasan
a) Jumlah mol NO yang bereaksi
= 2/2 x mol H2
= 2/2 x 0,8
= 0,8 mol

b) Jumlah mol H2O yang dihasilkan
= 2/2 x mol H2
= 2/2 x 0,8
= 0,8 mol

c) Jumlah mol N2 yang dihasilkan

= 1/2 x mol H2
= 1/2 x 0,8
= 0,4 mol
Soal No. 6
Perhatikan reaksi berikut
H2 + CuO → Cu + H2O

Bila gas hidrogen yang diperlukan pada suhu 0°C dan tekanan 76 cmHg adalah 11,2 liter tentukan massa tembaga (Ar Cu = 63,50) yang dihasilkan pada reaksi di atas

Pembahasan
Mol hidrogen atau H2 adalah
mol = 11,2 / 22,4 = 0,5 mol

Koefisien Cu sama dengan koefisien H2, sehingga mol nya juga sama 0,5 mol. Massa Cu yang dihasilkan dengan demikian adalah:
gram = mol x Ar
= 0,5 x 63,5
= 31,74 gram

Soal No. 7
Diberikan reaksi sebagai berikut
H2S + O2 → S + H2O

Jika reaksi di atas menghasilkan sebanyak 320 gram belerang, tentukan volume H2S yang diperlukan pada STP
(Ar S = 32; H = 1)

Pembahasan
Mol belerang yang terbentuk adalah
mol = gram/Ar
= 320 / 32
= 10 mol

Mol H2S yang diperlukan = 10 mol juga (Karena koefisien H2 sama dengan koefisien S)

Sehingga volume H2S pada STP adalah
V = mol x 22,4 liter
= 10 x 22,4 = 224 liter
Soal No. 8
Perhatikan persamaan reaksi berikut!
Mg (s) + 2HCl (aq) → MgCl2 (aq) + H2 (g)

Apabila 4 gram logam Mg dimasukkan ke dalam 10 mL larutan HCl 2 M, maka volume gas H2 yang terbentuk dalam keadaan standar adalah....
(Ar Mg = 24; H = 1; Cl = 35,5)
A. 0,224 L
B. 0,448 L
C. 1,904 L
D. 2,240 L
E. 3,808 L

Pembahasan
Jumlah mol Mg
mol = gram/Ar = 4/24 = 1/6 mol

Jumlah mol HCl
mol = M × V
mol = 2 × 10 ×10−3 = 0,02

Menentukan pereaksi pembatas
Mg (s) + 2HCl (aq) → MgCl2 (aq) + H2 (g)
Mg → mol Mg/koefisien Mg = 0,167 / 1 = 0,167

HCl → mol HCl /koefisien HCl = 0,02 / 2 = 0,01

Terlihat bahwa perbandingan mol/koefisien dari HCl lebih kecil, sehingga HCl sebagai pembatas

Volume H2
mol H2 : mol HCl = 1 : 2
mol H2 = 1/2 × mol HCl = 1/2 × 0,02 = 0,01

Sehingga Volume H2 = 0,01 × 22,4 liter = 0,224 liter
Soal No. 9
2 liter gas propana C3H8 dibakar sempurna menurut reaksi:
C3H8 (g) + 5O2 (g) → 3CO2 (g) + 4H2O (g)

Pada suhu dan tekanan yang sama, volume gas oksigen yang diperlukan sebanyak....
A. 4 L
B. 6 L
C. 8 L
D. 10 L
E. 12 L

Pembahasan
Reaksi gas propana dengan oksigen:
C3H8 (g) + 5O2 (g) → 3CO2 (g) + 4H2O (g)

Dari perbandingan koefisien-koefisien gas:
http://www.kimiastudycenter.com/images/stoikiometri-reaksi-9a.png

Soal No. 10
5 liter gas propana C3H8 dibakar sempurna menurut reaksi:
C3H8 (g) + O2 (g) → CO2 (g) + H2O (g)        (reaksi belum setara)

Pada suhu dan tekanan yang sama, volume gas oksigen yang diperlukan sebanyak....
A. 5 L
B. 10 L
C. 15 L
D. 20 L
E. 25 L

Pembahasan
Reaksi gas propana dengan oksigen yang sudah setara:
C3H8 (g) + 5O2 (g) → 3CO2 (g) + 4H2O (g)

Dari perbandingan koefisien-koefisien gas:
http://www.kimiastudycenter.com/images/stoikiometri-reaksi-10a.png


Komentar

Postingan populer dari blog ini

Aktivitas Ilmiah 1.1 Hari/ Tanggal : 1 Agustus 2016 Mata pelajaran                              :FISIKA Kelas/ Semester                : XII-IPA 4 /Ganjil Tahun Pelajaran                :2016/2017 Kelompok/ Nama anggota :      1. Yuherni                                                   2. Siti Nurhasanah                         ...

Fakta-fakta Menarik Tentang Brazil

Fakta-fakta Menarik Tentang Brazil 1. Brazil adalah negara terbesar di Amerika Selatan. 2. Bahasa resmi Brazil adalah bahasa Portugis karena dahulu pernah dijajah Portugal. 3. Acai berry, salah satu makanan yang digilai di dunia, tumbuh di Brazil. 4. Pesawat, jus jeruk dan kornet termasuk ekspor terbesar Brazil. 5. Brazil adalah negara  yang memiliki jumlah bandara terbanyak kedua di dunia. 6. Brazil adalah penghasil kopi terbesar di dunia. Sejumlah 25% pasokan kopi di dunia dihasilkan oleh Brazil. 7. Pegunungan dan dataran tinggi mendominasi wilayah Brazil. 8. Brazil adalah negara yang paling banyak menjuarai Piala Dunia, yaitu sebanyak 5 kali. 9. Penganut Katolik terbanyak di dunia ada di Brazil. Sebanyak 74% penduduknya memeluk agama itu. 10. Jumlah kunjungan paus di Brazil adalah kelima terbanyak di dunia. 11. Tingkat kejahatan yang tinggi dan kesenjangan sosial membuat Rio de Janeiro dan San Paulo terkenal. 12. Pada 1931, wanita Brazil berhasi...

Siklus hidup lumut daun

siklus hidup pada lumut daun. Perhatikan Gambar 5. Gambar 5. Siklus hidup lumut daun Sebagian besar spesies lumut daun bersifat heterotalus. Gametofit jantan membentuk anteredium dan gametofit betina membentuk arkegonium. Sperma dari anteredium dengan perantaraan air berenang menuju sel telur di dalam arkegonium kemudian terjadi pembuahan yang menghasilkan zigot. Zigot yang bersifat diploid kemudian akan mengalami mitosis dan bekembang menjadi sporofi t embrionik di dalam arkegonium. Pada ujung batang sporofit yang memanjang terdapat sporangium, yaitu kapsul tempat spora haploid berkembang. Sporangium juga berfungsi sebagai tempat terjadinya pembelahan mitosis. Setelah masak, kapsul spora pecah dan spora terpencar keluar. Spora-spora tersebut apabila menemukan tempat yang memiliki kelembaban yang sesuai akan berkecambah membentuk protonemata (jamak dari protonema) kecil yang berwarn...