KELAS
: X MIA 3
TUGAS
: KIMIA
LARUTAN
ELEKTROLIT DAN NON ELEKTROLIT :
1. Di
antara zat berikut, di dalam air yang bersifat elektrolit lemah dan berikatan
kovalen adalah ….
A. MgCl2
B. NH4Cl
C. CH3COOH
D. NaOH
E. CCl4
A. MgCl2
B. NH4Cl
C. CH3COOH
D. NaOH
E. CCl4
JAWAB: E
2. Di
antara zat berikut, di dalam air yang bersifat elektrolit lemah dan berikatan
kovalen adalah ….
A. MgCl2
B. NH4Cl
C. CH3COOH
D. NaOH
E. CCl4
A. MgCl2
B. NH4Cl
C. CH3COOH
D. NaOH
E. CCl4
JAWAB: D
3. Di
antara zat berikut, ketika di dalam air dapat membentuk larutan elektrolit
lemah adalah ….
A. HCl
B. H2SO4
C. HNO3
D. NH3
E. NaOH
A. HCl
B. H2SO4
C. HNO3
D. NH3
E. NaOH
JAWAB: C
4. Jika
MgNH4PO4 dilarutkan dalam air maka dalam larutan akan
terdapat ion-ion ….
A. Mg2+ dan NH4PO42–
B. MgNH3+ dan PO43–
C. NH4+ dan MgPO4–
D. H3PO4+ dan MgN–
E. Mg2+, NH4+ dan PO43–
A. Mg2+ dan NH4PO42–
B. MgNH3+ dan PO43–
C. NH4+ dan MgPO4–
D. H3PO4+ dan MgN–
E. Mg2+, NH4+ dan PO43–
JAWAB: E
5. Ke
dalam air ditambahkan cuka dan alkohol kemudian diuji sifat listriknya. Spesi
kimia yang menghantarkan arus listrik adalah ….
A. C2H5OH
B. H2O
C. CH3COOH
D. C2H3O2– dan H+
E. C2H5OH dan H2O
A. C2H5OH
B. H2O
C. CH3COOH
D. C2H3O2– dan H+
E. C2H5OH dan H2O
JAWAB: D
REAKSI REDOKS
1.
Suatu reaksi redoks :aBr2 (aq) + bOH–
(aq) → cBrO3– (aq) + dBr– (aq) + eH2O
(l)
Harga a, b, c dan a berturut-turut agar reaksi di atas setara adalah ….
A. 3, 6, 1, 5, 3
B. 3, 6, 5, 1, 3
C. 6, 1, 5, 3, 3
D. 6, 1, 3, 5, 3
E. 1, 5, 3, 6, 3
Jawaban : AHarga a, b, c dan a berturut-turut agar reaksi di atas setara adalah ….
A. 3, 6, 1, 5, 3
B. 3, 6, 5, 1, 3
C. 6, 1, 5, 3, 3
D. 6, 1, 3, 5, 3
E. 1, 5, 3, 6, 3
Penyelesaian :
3Br2 (aq) + 6OH– (aq) → 1BrO3– (aq) + 5Br– (aq) + 3H2O (l)
2.
Pada persamaan oksidasi reduksi berikut (belum setara),
KMnO4(aq) + KI(aq) + H2SO4 → MnSO4(aq)
+ I2 aq) + K2SO4(aq) + H2O(l)
Bilangan oksidasi Mn berubah dari ….
A. +14 menjadi +8
B. +7 menjadi +2
C. +7 menjadi -4
D. -1 menjadi +2
E. -2 menjadi +2
Jawaban : BA. +14 menjadi +8
B. +7 menjadi +2
C. +7 menjadi -4
D. -1 menjadi +2
E. -2 menjadi +2
Penyelesaian :
KMnO4 = B.O K = +1
B.O Mn = x
B.O O = -2
1 + x – 8 = O → x = +7
MnSO4 = Mn B.O = +2
3.
Pada reaksi :
4HCl (aq) + 2S2O3-2 (aq) → 2S (s) + 2SO2 (g) + 2H2O (l) + 4Cl– (aq)
bilangan oksidasi S berubah dari ….
A. +2 menjadi 0 dan +4
B. +3 menjadi 0 dan +4
C. +4 menjadi 0 dan +2
D. +5 menjadi +2 dan 0
E. +6 menjadi -2 dan +4
Jawaban : A4HCl (aq) + 2S2O3-2 (aq) → 2S (s) + 2SO2 (g) + 2H2O (l) + 4Cl– (aq)
bilangan oksidasi S berubah dari ….
A. +2 menjadi 0 dan +4
B. +3 menjadi 0 dan +4
C. +4 menjadi 0 dan +2
D. +5 menjadi +2 dan 0
E. +6 menjadi -2 dan +4
4.
Bilangan oksidasi klor dalam senyawa natrium
hipoklorit, kalium klorit dan kalium klorat berturut-turut adalah ….
A. +3 +5 +7
B. +1 +5 +7
C. +1 +3 +5
D. -1 +3 +5
E. -1 +1 +3
Jawaban : CA. +3 +5 +7
B. +1 +5 +7
C. +1 +3 +5
D. -1 +3 +5
E. -1 +1 +3
Penyelesaian :
Natrium hipoklorit, Kalium klorit, Kalium klorat
5.
Bilangan oksida Cl dari -1 sampai dengan +7. Ion atau
molekul manakah di bawah ini yang tidak dapat mengalami reaksi disproporsionasi
adalah ….
A. Cl2 dan HClO4
B. HCl dan HClO2
C. ClO2 dan HClO3
D. Cl2 dan KClO3
E. Cl– dan NaClO4
Jawaban : EA. Cl2 dan HClO4
B. HCl dan HClO2
C. ClO2 dan HClO3
D. Cl2 dan KClO3
E. Cl– dan NaClO4
Penyelesaian :
Disproporsionasi atau auto redoks, Clor, Br dan I dapat mengalami auto redoks, artinya sebagian dioksidasi, sebagian lagi direduksi. Cl, Br dan I dapat memiliki Bilangan oksidasi dari -1 sampai dengan +7. Yang memiliki bilangan oksidasi -1 atau +7 tidak dapat mengalami auto redoks karena bilangan oksidasi -1 tidak dapat direduksi lagi dan bilangan oksidasi +7 tidak dapat dioksidasi lagi.Jadi pasangan ion atau molekul yang tidak dapat mengalami auto redoks adalah Cl dan NaClO4.
HUKUM DASAR KIMIA
1. Serbuk kalsium sejumlah 20 gram (Ar
Ca = 40) direaksikan dengan 20 gram belerang (Ar S = 32) sesuai dengan
persamaan reaksi Ca + S → CaS. Zat apakah yang tersisa setelah reaksi
selesai?Berapa massa zat yang tersisa setelah reaksi selesai?
Jika 20 gram
S tepat habis bereaksi, dibutuhkan (5/4) x 20 = 25 gram Ca, untuk membentuk 45
gram CaS. Sayangnya, jumlah Ca yang disediakan tidak mencukupi.
Oleh karena
itu, 20 gram Ca akan tepat habis bereaksi. Massa S yang diperlukan sebesar
(4/5) x 20 gram = 16 gram. Dengan demikian, zat yang tersisa adalah belerang
(S). Massa belerang yang tersisa adalah 20 – 16 = 4 gram.
2. Gas A2 sebanyak 10
mL tepat habis bereaksi dengan 15 mL gas B2 membentuk 10 mL gas
AxBy pada suhu dan tekanan yang sama. Berapakah
nilai x dan y?
Jawab :
Perbandingan
volume gas A2 terhadap gas B2 dan gas AxBy adalah
10 mL : 15 mL : 10 mL = 2 : 3 : 2. Perbandingan volume gas sama dengan
perbandingan koefisien reaksinya. Dengan demikian, persamaan reaksi menjadi :
2 A2(g) +
3 B2(g) → 2 AxBy
Nilai x = 2
dan nilai y = 3.
3. Gas amonia dapat dibuat dengan
mereaksikan 100 mL gas nitrogen dan 150 mL gas hidrogen dengan reaksi N2(g) +
3 H2(g) → 2 NH3(g). Hitunglah volume gas
amonia yang dihasilkan pada akhir reaksi!
Jawab :
Perbandingan
volume gas N2 terhadap gas H2 dan NH3 sama
dengan perbandingan koefisien reaksinya, yaitu 1 : 3 : 2.
Jika 100 ml
gas N2 tepat habis bereaksi, dibutuhkan 300 mL gas H2.
Sayangnya, jumlah gas H2 yang disediakan tidak mencukupi.
Dengan
demikian, 150 mL H2 lah yang tepat habis bereaksi. Volume gas N2 yang
dibutuhkan sebesar (1/3) x 150 mL = 50 mL. Setelah reaksi selesai, masih
tersisa 50 mL gas N2. Volume gas NH3 yang dihasilkan
adalah sebesar (2/3) x 150 mL = 100 mL.
4. Pada suhu dan tekanan tertentu,
sebanyak 0,5 L gas hidrogen (Ar H = 1) memiliki massa sebesar 0,05 gram.
Berapakah volume gas oksigen yang dapat dihasilkan jika sebanyak 12,25 gram
padatan KClO3 dipanaskan? (Mr KClO3 = 122,5)
Jawab :
mol H2 =
gram / Mr = 0,05 / 2 = 0,025 mol
Persamaan
reaksi pemanasan KClO3 adalah sebagai berikut :
KClO3(s) →
KCl(s) + 3/2 O2(g)
mol KClO3 =
gram / Mr = 12,25 / 122,5 = 0,1 mol
Dengan
demikian, mol O2 = (3/2) x 0,1 mol = 0,15 mol
Pada suhu
dan tekanan yang sama, Hukum Avogadro berlaku pada sistem
gas. Perbandingan mol gas sama dengan perbandingan volume gas.
Dengan demikian :
mol H2 :
mol O2 = volume H2 : volume O2
0,025 :
0,15 = 0,5 : volume O2
Volume O2 =
( 0,15 x 0,5) / 0,025 = 3 L
5. Suatu campuran gas terdiri atas 2
mol gas N2O3 dan 4 mol gas NO. Jika campuran gas ini
terurai sempurna menjadi gas nitrogen dan gas oksigen, berapakah perbandingan
volume gas nitrogen terhadap gas hidrogen dalam campuran tersebut?
Jawab :
Persamaan
reaksi penguraian masing-masing gas adalah sebagai berikut :
N2O3(g) →
N2(g) + 3/2 O2(g)
NO(g) →
½ N2(g) + ½ O2(g)
Sebanyak 2
mol gas N2O3 akan terurai dan menghasilkan 2 mol gas
N2 dan 3 mol gas O2. Sementara itu, sebanyak 4 mol
gas NO akan terurai dan menghasilkan 2 mol gas N2 dan 2 mol gas
O2.
Dengan
demikian, mol total gas N2 yang terbentuk adalah 2 + 2 = 4 mol
N2. Mol total gas O2 yang terbentuk adalah 3 + 2 = 5
mol O2. Perbandingan mol gas sama dengan perbandingan volume gas.
Jadi, perbandingan volume gas nitrogen terhadap gas hidrogen dalam campuran
tersebut adalah 4 : 5.
6. Tentukan perbandingan massa nitrogen
dan oksigen dalam NO2 jika diketahui Ar.N = 14 dan Ar.=16
massa C :
massa O = jumlah atom C x Ar.N : jumlah atom O x Ar.O
= 1 x 14 : 2
x 16
= 14 : 32
= 7 : 16
7. Berapakah massa kalsium hidroksida
jika direaksikan dengan 6,97 gr asam fosfat sehingga dihasilkan 11,02 gr
kalsium fosfat dan 3,84 gr air ?
X? 6,97
gr 11,02
gr 3,84 gr
x + 6,97 gr
= 14,86 gr
8. Hitunglah perbandingan massa
unsur-unsur dalam masing-masing senyawa berikut ! (Ar : C = 12, H = 1, O = 16,
Ca = 40, S = 32)
a.
CaO
b. C6H12O6
c.
H2SO4
a.
CaO
b. C6H12O6
= (6) (12) : (12) (1) : (6) (16)
= 6 : 1 : 8
c.
H2SO4
= (2) (ArH) : (1) (ArS) : (4) (ArO)
= (2) (1) : (1) (32) : (4) (16)
= 1 : 16 : 32
9. Suatu senyawa oksida nitrogen
mengandung 63,16 % nitrogen (Ar N = 14) dan 36,84 % oksigen (Ar O = 16). Apa
rumus kimia senyawa itu ?
Jawab :
Massa N : O
= 63,16 : 36,84
= 2 : 1
10. Pada satu molekul air (H2O)
terdapat 6,022x1023 molekul H2O. Ada berapa partikel atom
dalam 1 mol air tersebut ?
Jadi 1
molekul air tersusun oleh 3 atom.
1 mol H2O
mengandung 6,022x1023 molekul atau
3 x 6,022x1023
atom = 1,806x1023
STOIKIOMETRI
KIMIA
Diberikan
reaksi logam aluminium dan larutan asam klorida sebagai berikut
Jika massa logam aluminium yang bereaksi 8,1 gram tentukan volume gas H2 yang terbentuk pada keadaan standar!
(Ar Al = 27; H = 1; Cl = 35,5)
Jika massa logam aluminium yang bereaksi 8,1 gram tentukan volume gas H2 yang terbentuk pada keadaan standar!
(Ar Al = 27; H = 1; Cl = 35,5)
Pembahasan
Mol logam aluminium yang bereaksi adalah
Mol H2 yang terbentuk adalah
Volume H2 yang terbentuk pada keadaan standar adalah
V = n × 22,4 liter
V = 0,45 × 22,4 liter = 10,08 liter
Soal No. 2
Perhatikan reaksi untuk memperoleh gas amonia berikut
Tentukan volume gas amonia yang dihasilkan jika 33 gram (NH4) 2SO4 habis bereaksi dalam keadaan standar!
(Mr (NH4) 2SO4 = 132)
Pembahasan
Mol (NH4) 2SO4 yang bereaksi adalah
Mol NH3 yang terbentuk adalah
Volume NH3 yang terbentuk pada keadaan standar adalah
V = n × 22,4 liter
V = 0,4 × 22,4 liter = 8,96 liter
Soal No. 3
Perhatikan persamaan reaksi berikut!
Apabila 4 gram logam Mg dimasukkan ke dalam 10 mL larutan HCl 2 M, maka volume gas H2 yang terbentuk dalam keadaan standar adalah...
(Ar Mg = 24; H = 1; Cl = 35,5)
A. 0,224 L
B. 0,448 L
C. 1,904 L
D. 2,240 L
E. 3,808 L
(UN kimia 2012)
Pembahasan
Jumlah mol Mg dan HCl masing-masing adalah
Menentukan reaksi pembatas, apakah Mg ataukah HCl
Jika Mg yang habis, diperlukan HCl sebanyak 0,34 mol, sementara hanya ada 0,02 mol HCl. Maka yang mungkin adalah HCl yang habis, diperlukan 0,01 mol Mg. Sehingga mol H2 yang terbentuk adalah
Volum H2 = 0,01 × 22,4 = 0,224 liter
Soal
No. 4
Diberikan reaksi kimia sebagai berikut :
Jika dihasilkan 71 gram Cl2 pada reaksi di atas tentukan:
a) massa H2O yang terbentuk
b) massa KCl yang diperoleh
c) massa HCl yang diperlukan
d) massa KClO3 yang diperlukan
(Ar K = 39; Cl = 35,5; O = 16; H = 1)
Pembahasan
Dari data (Ar K = 39; Cl = 35,5; O = 6; H = 1) diperoleh:
Mr KClO3 = 122,5
Mr H2O = 18
Mr HCl = 36,5
Mr KCl = 74,5
Mr Cl2 = 71
Cl2 yang dihasilkan sebanyak 71 gram berarti jumlah mol Cl2 adalah:
mol = gram /Mr
mol = 71 / 71 = 1 mol.
Dengan demikian mol-mol lainnya adalah
Sehingga
a) massa H2O yang terbentuk
massa = mol x Mr = 1 x 18 = 8 gram
b) massa KCl yang diperoleh
massa = mol x Mr = 1/3 x 74,5 = 24,83 gram
c) massa HCl yang diperlukan
massa = mol x Mr = 2 x 36,5 = 73 gram
d) massa KClO3 yang diperlukan
massa = mol x Mr = 1/3 x 122,5 = 40,83 gram
Diberikan reaksi kimia sebagai berikut :
Jika dihasilkan 71 gram Cl2 pada reaksi di atas tentukan:
a) massa H2O yang terbentuk
b) massa KCl yang diperoleh
c) massa HCl yang diperlukan
d) massa KClO3 yang diperlukan
(Ar K = 39; Cl = 35,5; O = 16; H = 1)
Pembahasan
Dari data (Ar K = 39; Cl = 35,5; O = 6; H = 1) diperoleh:
Mr KClO3 = 122,5
Mr H2O = 18
Mr HCl = 36,5
Mr KCl = 74,5
Mr Cl2 = 71
Cl2 yang dihasilkan sebanyak 71 gram berarti jumlah mol Cl2 adalah:
mol = gram /Mr
mol = 71 / 71 = 1 mol.
Dengan demikian mol-mol lainnya adalah
Sehingga
a) massa H2O yang terbentuk
massa = mol x Mr = 1 x 18 = 8 gram
b) massa KCl yang diperoleh
massa = mol x Mr = 1/3 x 74,5 = 24,83 gram
c) massa HCl yang diperlukan
massa = mol x Mr = 2 x 36,5 = 73 gram
d) massa KClO3 yang diperlukan
massa = mol x Mr = 1/3 x 122,5 = 40,83 gram
Soal
No. 5
Diberikan reaksi sebagai berikut:
2H2 (g) + 2NO (g) → 2H2O + N2(g)
Jika 0,8 mol H2 habis bereaksi, tentukan
a) Jumlah mol NO yang bereaksi
b) Jumlah mol H2O yang dihasilkan
c) Jumlah mol N2 yang dihasilkan
Pembahasan
a) Jumlah mol NO yang bereaksi
= 2/2 x mol H2
= 2/2 x 0,8
= 0,8 mol
b) Jumlah mol H2O yang dihasilkan
= 2/2 x mol H2
= 2/2 x 0,8
= 0,8 mol
c) Jumlah mol N2 yang dihasilkan
= 1/2 x mol H2
= 1/2 x 0,8
= 0,4 mol
Diberikan reaksi sebagai berikut:
2H2 (g) + 2NO (g) → 2H2O + N2(g)
Jika 0,8 mol H2 habis bereaksi, tentukan
a) Jumlah mol NO yang bereaksi
b) Jumlah mol H2O yang dihasilkan
c) Jumlah mol N2 yang dihasilkan
Pembahasan
a) Jumlah mol NO yang bereaksi
= 2/2 x mol H2
= 2/2 x 0,8
= 0,8 mol
b) Jumlah mol H2O yang dihasilkan
= 2/2 x mol H2
= 2/2 x 0,8
= 0,8 mol
c) Jumlah mol N2 yang dihasilkan
= 1/2 x mol H2
= 1/2 x 0,8
= 0,4 mol
Soal
No. 6
Perhatikan reaksi berikut
H2 + CuO → Cu + H2O
Bila gas hidrogen yang diperlukan pada suhu 0°C dan tekanan 76 cmHg adalah 11,2 liter tentukan massa tembaga (Ar Cu = 63,50) yang dihasilkan pada reaksi di atas
Pembahasan
Mol hidrogen atau H2 adalah
mol = 11,2 / 22,4 = 0,5 mol
Koefisien Cu sama dengan koefisien H2, sehingga mol nya juga sama 0,5 mol. Massa Cu yang dihasilkan dengan demikian adalah:
gram = mol x Ar
= 0,5 x 63,5
= 31,74 gram
Soal No. 7
Diberikan reaksi sebagai berikut
H2S + O2 → S + H2O
Jika reaksi di atas menghasilkan sebanyak 320 gram belerang, tentukan volume H2S yang diperlukan pada STP
(Ar S = 32; H = 1)
Pembahasan
Mol belerang yang terbentuk adalah
mol = gram/Ar
= 320 / 32
= 10 mol
Mol H2S yang diperlukan = 10 mol juga (Karena koefisien H2 sama dengan koefisien S)
Sehingga volume H2S pada STP adalah
V = mol x 22,4 liter
= 10 x 22,4 = 224 liter
Perhatikan reaksi berikut
H2 + CuO → Cu + H2O
Bila gas hidrogen yang diperlukan pada suhu 0°C dan tekanan 76 cmHg adalah 11,2 liter tentukan massa tembaga (Ar Cu = 63,50) yang dihasilkan pada reaksi di atas
Pembahasan
Mol hidrogen atau H2 adalah
mol = 11,2 / 22,4 = 0,5 mol
Koefisien Cu sama dengan koefisien H2, sehingga mol nya juga sama 0,5 mol. Massa Cu yang dihasilkan dengan demikian adalah:
gram = mol x Ar
= 0,5 x 63,5
= 31,74 gram
Soal No. 7
Diberikan reaksi sebagai berikut
H2S + O2 → S + H2O
Jika reaksi di atas menghasilkan sebanyak 320 gram belerang, tentukan volume H2S yang diperlukan pada STP
(Ar S = 32; H = 1)
Pembahasan
Mol belerang yang terbentuk adalah
mol = gram/Ar
= 320 / 32
= 10 mol
Mol H2S yang diperlukan = 10 mol juga (Karena koefisien H2 sama dengan koefisien S)
Sehingga volume H2S pada STP adalah
V = mol x 22,4 liter
= 10 x 22,4 = 224 liter
Soal
No. 8
Perhatikan persamaan reaksi berikut!
Perhatikan persamaan reaksi berikut!
Mg (s)
+ 2HCl (aq) → MgCl2 (aq) + H2 (g)
Apabila 4 gram logam Mg dimasukkan ke dalam 10 mL larutan HCl 2 M, maka volume gas H2 yang terbentuk dalam keadaan standar adalah....
(Ar Mg = 24; H = 1; Cl = 35,5)
A. 0,224 L
B. 0,448 L
C. 1,904 L
D. 2,240 L
E. 3,808 L
Pembahasan
Jumlah mol Mg
mol = gram/Ar = 4/24 = 1/6 mol
Jumlah mol HCl
mol = M × V
mol = 2 × 10 ×10−3 = 0,02
Menentukan pereaksi pembatas
Mg (s) + 2HCl (aq) → MgCl2 (aq) + H2 (g)
Mg → mol Mg/koefisien Mg = 0,167 / 1 = 0,167
HCl → mol HCl /koefisien HCl = 0,02 / 2 = 0,01
Terlihat bahwa perbandingan mol/koefisien dari HCl lebih kecil, sehingga HCl sebagai pembatas
Volume H2
mol H2 : mol HCl = 1 : 2
mol H2 = 1/2 × mol HCl = 1/2 × 0,02 = 0,01
Sehingga Volume H2 = 0,01 × 22,4 liter = 0,224 liter
Apabila 4 gram logam Mg dimasukkan ke dalam 10 mL larutan HCl 2 M, maka volume gas H2 yang terbentuk dalam keadaan standar adalah....
(Ar Mg = 24; H = 1; Cl = 35,5)
A. 0,224 L
B. 0,448 L
C. 1,904 L
D. 2,240 L
E. 3,808 L
Pembahasan
Jumlah mol Mg
mol = gram/Ar = 4/24 = 1/6 mol
Jumlah mol HCl
mol = M × V
mol = 2 × 10 ×10−3 = 0,02
Menentukan pereaksi pembatas
Mg (s) + 2HCl (aq) → MgCl2 (aq) + H2 (g)
Mg → mol Mg/koefisien Mg = 0,167 / 1 = 0,167
HCl → mol HCl /koefisien HCl = 0,02 / 2 = 0,01
Terlihat bahwa perbandingan mol/koefisien dari HCl lebih kecil, sehingga HCl sebagai pembatas
Volume H2
mol H2 : mol HCl = 1 : 2
mol H2 = 1/2 × mol HCl = 1/2 × 0,02 = 0,01
Sehingga Volume H2 = 0,01 × 22,4 liter = 0,224 liter
Soal
No. 9
2 liter gas propana C3H8 dibakar sempurna menurut reaksi:
C3H8 (g) + 5O2 (g) → 3CO2 (g) + 4H2O (g)
Pada suhu dan tekanan yang sama, volume gas oksigen yang diperlukan sebanyak....
A. 4 L
B. 6 L
C. 8 L
D. 10 L
E. 12 L
Pembahasan
Reaksi gas propana dengan oksigen:
C3H8 (g) + 5O2 (g) → 3CO2 (g) + 4H2O (g)
Dari perbandingan koefisien-koefisien gas:
Soal No. 10
5 liter gas propana C3H8 dibakar sempurna menurut reaksi:
C3H8 (g) + O2 (g) → CO2 (g) + H2O (g) (reaksi belum setara)
Pada suhu dan tekanan yang sama, volume gas oksigen yang diperlukan sebanyak....
A. 5 L
B. 10 L
C. 15 L
D. 20 L
E. 25 L
Pembahasan
Reaksi gas propana dengan oksigen yang sudah setara:
C3H8 (g) + 5O2 (g) → 3CO2 (g) + 4H2O (g)
Dari perbandingan koefisien-koefisien gas:
2 liter gas propana C3H8 dibakar sempurna menurut reaksi:
C3H8 (g) + 5O2 (g) → 3CO2 (g) + 4H2O (g)
Pada suhu dan tekanan yang sama, volume gas oksigen yang diperlukan sebanyak....
A. 4 L
B. 6 L
C. 8 L
D. 10 L
E. 12 L
Pembahasan
Reaksi gas propana dengan oksigen:
C3H8 (g) + 5O2 (g) → 3CO2 (g) + 4H2O (g)
Dari perbandingan koefisien-koefisien gas:
Soal No. 10
5 liter gas propana C3H8 dibakar sempurna menurut reaksi:
C3H8 (g) + O2 (g) → CO2 (g) + H2O (g) (reaksi belum setara)
Pada suhu dan tekanan yang sama, volume gas oksigen yang diperlukan sebanyak....
A. 5 L
B. 10 L
C. 15 L
D. 20 L
E. 25 L
Pembahasan
Reaksi gas propana dengan oksigen yang sudah setara:
C3H8 (g) + 5O2 (g) → 3CO2 (g) + 4H2O (g)
Dari perbandingan koefisien-koefisien gas:
Komentar
Posting Komentar