Langsung ke konten utama

PENGARUH CAHAYA TERHADAP PERTUMBUHAN DAN PERKEMBANGAN PERKECAMBAHAN



PENGARUH CAHAYA TERHADAP
PERTUMBUHAN DAN PERKEMBANGAN PERKECAMBAHAN


logo sman5.png

KELOMPOK 1:
1.      ADINDA PUTRI
2.      AHMAD KURNIAWAN
3.      C.PANDU PRAMANA
4.      DONNA SAYFENY
5.      GINA RIZKY LESTARI
6.      JIHAN SALSABILA














KATA PENGANTAR

Puji syukur kita panjatkan kehadirat Allah SWT yang senantiasa melimpahkan rahmat dan hidayahnya kepada kami. Sehingga kami dapat menyelesaikan makalah ini yang Alhamdulillah tepat pada waktunya yang berjudul “pengaruh cahaya terhadap pertumbuhan dan perkembangan perkecambahan ”
            Makalah ini berisikan tentang informasi pengaruh yang terjadi oleh cahaya tersebut terhadap pertumbuhan dan perkembangan kacang hijau,kacang merah,serta biji jagung .Kami menyadari bahwa makalah ini jauh dari sempurna, oleh karena itu kritik dan saran dari semua pihak yang bersifat membangun sangat kami butuhkan demi terciptanya kesempurnaan dari makalah ini.
            Akhir kata, kami ucapkan terimakasih bagi semua pihak yang telah ikut berpartisipasi dalam menyusun dari awal sampai akhir makalah ini dan memperbaiki makalah ini. Semoga Allah SWT selalu meridhai apa yang kalian perbuat. Amin.


    
`                                                                                               Palembang , 29 JULI 2016
















DAFTAR ISI


KATA PENGANTAR
DAFTAR ISI
BAB I PENDAHULUAN
A.    Latar belakang
B.     Rumusan masalah
C.     Tujuan
D.    Hipotesis
E.     Manfaat penelitian
BAB II LANDASAN TEORI
A.    Pengertian
BAB III METODE PENELITIAN
A.  Variabel
B.     Alat dan Bahan
C.     Langkah-langkah
BAB IV HASIL PENGAMATAN
A.    Tabel dan Data Hasil Pengamatan
B.     Analisa Data
C.     Pembahasan
BAB V PENUTUP
A.    Kesimpulan
B.     Daftar Pustaka




















BAB 1
PENDAHULUAN

A.    LATAR BELAKANG

Pertumbuhan dan perkembang yang dialami oleh semua makhluk hidup baik manusia, hewan dan tumbuhan. Dengan ini yang pertumbuhan dan perkembang itu sendiri merupakan. Pertumbuhan adalh perubahan fisiologis berkaitan dengan perubahan kualitatif yang cirinya adalah adanya penambahan berat,panjang/tinggi, volume. Sedangkan perubahan fungsi dan struktur yang bersifat spesifik/tidak dapat diukur dan bersifat kuantitatif disebut perkembangan. Oleh karena itu kali ini saya akan membahas mengenai Tumbuhan , karena tumbuhan  merupakan  makhluk  hidup  yang  berperan  sebagai  produsen  di  muka  bumi  ini. Dalam  ekosistem  terdapat  dua  macam  komponen  yang  saling ketergantungan, yaitu  komponen  biotik dan komponen abiotik . komponen  biotik  terdiri dari  tumbuhan,  hewan,  dan  manusia. Sedangkan  komponen  abiotik  antara  lain  :  udara,    gas, angin, cahaya, matahari, dan sebagainya. Antara  komponen  biotik  dan  abiotik  saling  mempengaruhi, misalnya, tumbuhan memerlukan cahaya matahari untuk melakukan fotosintesis. Hasil  fotosintesis  dibutuhkan oleh makhluk  hidup  lainnya.

B.     RUMUSAN MASALAH
1.      Apa  ada  pengaruh  cahaya  terhadap  pertumbuhan  kacang  hijau,kacang merah,dan  biji jagung ?
2.      Apa ada perbedaan antara tumbuhan kacang hijau,kacang merah,dan biji jagung  di tempat gelap dan di  tempat  terang ?  Mengapa ?

C.     TUJUAN
Mengetahui apa ada pengaruh cahaya terhadap pertumbuhan kacang hijau, kacang merah.dan biji jagung .

D.    HIPOTESIS
Cahaya dapat mempengaruhi pertumbuhan kacang hijau,kacang merah,dan biji jagung. Perbedaan perkecambahan di tempat gelap dengan perkecambahan di tempat terang terdapat pada ukuran tumbuhan, struktur batang , dll.

      E.MANFAAT PENELITIAN

Karya tulis ini sangat bermanfaat bagi berbagai pihak dalam upaya perbaikan dan peningkatan  sumber daya alam di Indonesia :
a.       Sebagai petunjuk dan cara mengetahui tentang menanam tanaman perkecambahan
b.      Sebagai pengembangan ilmu biologi dalam kehidupan keseharian







BAB II
LANDASAN TEORI

A.    PENGERTIAN

·         Kacang hijau merupakan salah satu tanaman semusim yang berumur pendek(kurang lebih 60 hari). Tanaman ini disebut juga mungbean, green gram atau golden gram. Dalam dunia tumbuh-tumbuhan, tanaman ini diklasifikasikan seperti berikut ini:

Divisi         : Spermatophyta
Sub-divisi  : Angiospermae
Kelas          : Dicotyledoneae
Ordo          : Rosales
Famili        : Papilionaceae
Genus         : Vigna
Spesies       : Vigna radiata atau Phaseolus radiatus

https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiowyIn3oA2LHlm-aqN-VkxP654WDR7nHGD1ezC7nEhDGe1eSnxo1Sfw5DF82gTJb6W7iOk11KmxAhwXeFRmXxYTPZN1mdzZvJMlUmHrIm2VeJI8xk6Yypu5dAS8M3az77YID5es38t0ye5/s1600/kacang+hijau.PNG
 Morfologi Tanaman Kacang Hijau

 Tanaman kacang hijau berbatang tegak dengan ketinggian sangat bervariasi, antara 30-60 cm, tergantung varietasnya. Cabangnya menyamping pada bagian utama, berbentuk bulat dan berbulu. Warna batang dan cabangnya ada yang hijau dan ada yang ungu.Daunnya trifoliate (terdiri dari tiga helaian) dan letaknya berseling. Tangkai daunnya cukup panjang, lebih panjang dari daunnya. Warna daunnya hijau muda sampai hiaju tua.Bunga kacang hijau berwarna kuning, tersusun dalam tandan, keluar pada cabang serta batang, dan dapat menyerbuk sendiri.Polong kacang hijau berebntuk silindris dengan panjang antara 6-15 cm dan biasanya berbulu pendek. Sewaktu muda polong berwarna hijau dan dan setelah tua berwarna hitam atau coklat. Setiap polong berisi 10-15 biji.

Biji kacang hijau lebih kecil dibanding biji kacang-kacangan lain. Warna bijinya kebanyakan hijau kusam atau hijau mengilap, beberapa ada yang berwarna kuning, cokelat dan hitam . Tanaman kacang hijau berakar tunggang dengan akar cabang pada permukaan.

·         Kacang merah tergolong makanan nabati kelompok kacang polong (legume); satu keluarga dengan kacang hijau, kacang kedelai, kacang tolo, dan kacang uci. Kacang merah terbagi menjadi beberapa jenis, diantaranya: red bean, kacang adzuki (kacang merah kecil), dan kidney bean (kacang merah besar). Tanaman kacang merah tergolong dalam tanaman semak merambat yang membutuhkan penyangga ketika tumbuh.  Tanaman kacang merah memiliki daun majemuk berbentuk jorong serta beranak daun tiga. Kacang merah tumbuh dengan memiliki tinggi sekitar 3,5 m hingga 4,5 m.  Sedangkan buahnya berbentuk polong serta memanjang.  Dalam satu polong umumnya terdapat 2 hingga 3 biji kacang merah.  Bentuk biji kacang merah memiliki ukuran lebih besar dibanding biji kacang hijau ataupun kacang panjang dengan kulit biji berwarna merah tua atau merah bata.  Jika kulit biji dikupas, maka akan terlihat biji kacang yang berwarna putih.
https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEi7QoWFrjzaG-_d30Nt54-wAPuzeJRQk4a0Jsvwh8iW4rqD56FF5cNUNXMns0BtUSUAOXZvn67jy7dNxis8Gp9Ip3Cbn0NX6G_To9df9gBY9A4wjPprs2twBveuZvvpSJTX4T7rilBsDjA/s1600/kacang+merah.jpg
o   Kingdom: Plantae (Tumbuhan)
o   Subkingdom: Tracheobionta (Tumbuhan berpembuluh)
o   Super Divisi: Spermatophyta (Menghasilkan biji)
o   Divisi: Magnoliophyta (Tumbuhan berbunga)
o   Kelas: Magnoliopsida (berkeping dua / dikotil)
o   Sub Kelas: Rosidae
o   Ordo: Fabales
o   Famili: Fabaceae (suku polong-polongan)
o   Genus: Vigna
o   Spesies: Vigna angularis (Willd.) Ohwi & H.Ohashi

·         Tanaman jagung termasuk famili rumput-rumputan (graminae) dari subfamili myadeae. Dua famili yang berdekatan dengan jagung adalah teosinte dan tripsacum yang diduga merupakan asal dari tanaman jagung. Teosinte berasal dari Meksico dan Guatemala sebagai tumbuhan liar di daerah pertanaman jagung.
o   Kingdom           : Plantae                                           
o   Divisio               : Spermatophyta
o   Subdivisi           : Angiospermae
o   Kelas                 : Monocotiledon
o   Ordo                  : Poales
o   Famili                : Poaceae
o   Genus                : Zea
o   Spesies              : Zea mays L







BAB III
METODE PENELITIAN



A.    VARIABEL

Variabel bebas adalah Cahaya matahari.
Variabel terikat adalah Kacang Hijau,Kacang merah, biji jagung.
Variabel terkendali adalah kacang hijau,kacang merah, biji jagung  yang di tanam di tempat gelap dan tempat terang.

B.     ALAT DAN BAHAN
1.      6 buah gellas aqua             4. Kacang merah
2.      Kapas                                5. Kacang hijau
3.      Air                                     6. Biji jagung

C.     LANGKAH-LANGKAH

1.) Siapkan 6buah gelas aqua.
2.)Masukkan kapas basah secukupnya ke dalam masing-masing gelas aqua.
3.)Masukkan 3-5 biji kacang hijau,kacang merah,dan biji jagung  ke dalam masing-masing gelas aqua.
4.)Beri label pada masing-masing gelas aqua tersebut
5.)Letakkan 6 gelas aqua tersebut pada kondisi lingkungan yang berbeda yaitu
     3 ditempat terang dan 3 ditempat gelap.
6.)Setelah 1 hari amati perkembangannya.
7.)Ukur panjang batang, jumlah daun, dan panjang daun yang terbentuk (dalam cm)
    dengan menggunakan mistar.
8.) hasil perkembangan tumbuhan biji kacang hijau tersebut selama 7 hari

D.    WAKTU DAN TEMPAT PELAKSANAAN KERJA
Tanggal :21 – 29 Juli 2016-07-29
Tempat : Sma Negeri 5 Palembang
















BAB IV
HASIL PENGAMATAN

A.    TABEL DATA PENGAMATAN  
Tempat Terang
      1.            Perkecambahan biji kacang hijau
Kelompok
Biji kacang hijau
Biji berkecambah pada hari ke-
1
2
3
4
5
6
7
I
1 cm
-






2 cm







3 cm







4 cm







5 cm








6 cm








7 cm








8 cm









Ø  Perkecambahan biji kacang merah
Kelompok
Biji kacang merah
Biji berkecambah pada hari ke-
1
2
3
4
5
6
7
I
0cm







0cm







0cm







0cm








Ø  Perkecambahan biji jagung
Kelompok
Biji jagung
Biji berkecambah pada hari ke-
1
2
3
4
5
6
7
I
0 cm







0 cm







0 cm













      2.            Pertumbuhan tanaman kacang hijau
Hal yang diamati
Rata-rata panjang akar, panjang batang, dan jumlah daun
Kelompok I pada hari ke- (cm)
8
9
10
11
12
13
14
Panjang akar
 10cm






Panjang batang
 8 cm






Jumlah daun
 6 buah







Ø  Pertumbuhan tanaman kacang merah
Hal yang diamati
Rata-rata panjang akar, panjang batang, dan jumlah daun
Kelompok I pada hari ke- (cm)
8
9
10
11
12
13
14
Panjang akar
 0cm






Panjang batang
 0cm






Jumlah daun
 0 buah








Ø  Pertumbuhan tanaman jagung
Hal yang diamati
Rata-rata panjang akar, panjang batang, dan jumlah daun
Kelompok I pada hari ke- (cm)
8
9
10
11
12
13
14
Panjang akar
 0cm






Panjang batang
 0 cm






Jumlah daun
 0 buah







      3.            Perkembangan tanaman kacang hijau
Hal yang diamati
Deskripsi
Warna daun
Hijau tua karena adanya cahaya yang masuk serta kelembapan yang cukup.
Warna batang
Hijau muda karena adanya cahaya yang masuk serta kelembapan yang cukup.
Keadaan daun (permukaannya rata / keriting)
Melengkung
Keadaan batang ( kukuh / roboh )
Kukuh
Keadaan akar ( ujung akar meruncing / menebal )
Ujung akar meruncing
Keadaan tanaman ( hidup / mati )
Hidup
 
Ø  Perkembangan tanaman kacang merah
Hal yang diamati
Deskripsi
Warna daun
Tidak diketahui karena adanya bakteri pada tumbuhan kacang merah,sehinnga tanman tersebut tidak tumbuh dan membusuk
Warna batang
Tidak diketahui karena adanya bakteri pada tumbuhan kacang merah,sehinnga tanman tersebut tidak tumbuh dan membusuk
Keadaan daun ( permukaannya rata / keriting)
Tidak diketahui karena adanya bakteri pada tumbuhan kacang merah,sehinnga tanman tersebut tidak tumbuh dan membusuk
Keadaan batang ( kukuh / roboh )
Tidak diketahui karena adanya bakteri pada tumbuhan kacang merah,sehinnga tanman tersebut tidak tumbuh dan membusuk
Keadaan akar ( ujung akar meruncing / menebal )
Tidak diketahui karena adanya bakteri pada tumbuhan kacang merah,sehinnga tanman tersebut tidak tumbuh dan membusuk
Keadaan tanaman ( hidup / mati )
Mati


Ø  Perkembangan tanaman jagung
Hal yang diamati
DESKRIPSI
Warna daun
Tidak diketahui karena adanya bakteri pada tumbuhan kacang merah,sehinnga tanman tersebut tidak tumbuh dan membusuk.
Warna batang
Tidak diketahui karena adanya bakteri pada tumbuhan kacang merah,sehinnga tanman tersebut tidak tumbuh dan membusuk
Keadaan daun ( permukaannya rata / keriting)
Tidak diketahui karena adanya bakteri pada tumbuhan kacang merah,sehinnga tanman tersebut tidak tumbuh dan membusuk
Keadaan batang ( kukuh / roboh )
Tidak diketahui karena adanya bakteri pada tumbuhan kacang merah,sehinnga tanman tersebut tidak tumbuh dan membusuk
Keadaan akar ( ujung akar meruncing / menebal )
Tidak diketahui karena adanya bakteri pada tumbuhan kacang merah,sehinnga tanman tersebut tidak tumbuh dan membusuk
Keadaan tanaman ( hidup / mati )
Mati





Tempat gelap
      1.            Perkecambahan biji kacang hijau
Kelompok
Biji kacang hijau
Biji berkecambah pada hari ke-
1
2
3
4
5
6
7
I
1,5 cm







3 cm







7 cm







11 cm







12 cm








14cm








16cm








Ø  Perkecambahan biji kacang merah
Kelompok
Biji kacang merah
Biji berkecambah pada hari ke-
1
2
3
4
5
6
7
I
0 cm







2 cm







5 cm







8 cm







14 cm








19 cm









Ø  Perkecambahan biji jagung
Kelompok
Biji jagung
Biji berkecambah pada hari ke-
1
2
3
4
5
6
7
I
0 cm







3cm







5cm







7cm







8cm








9cm








12cm











                                                                                                                                            
      2.            Pertumbuhan tanaman kacang hijau
Hal yang diamati
Rata-rata panjang akar, panjang batang, dan jumlah daun
Kelompok I pada hari ke- (cm)
8
9
10
11
12
13
14
Panjang akar
 8 cm






Panjang batang
 16 cm






Jumlah daun
  6buah







Ø  Pertumbuhan tanaman kacang merah
Hal yang diamati
Rata-rata panjang akar, panjang batang, dan jumlah daun
Kelompok I pada hari ke- (cm)
8
9
10
11
12
13
14
Panjang akar
 9cm






Panjang batang
 19 cm






Jumlah daun
 3 buah








Ø  Pertumbuhan tanaman jagung
Hal yang diamati
Rata-rata panjang akar, panjang batang, dan jumlah daun
Kelompok I pada hari ke- (cm)
8
9
10
11
12
13
14
Panjang akar
 8cm






Panjang batang
 12 cm






Jumlah daun
 2 buah







      3.            Perkembangan tanaman kacang hijau
Hal yang diamati
Deskripsi
Warna daun
Agak kuning karena tidak adanya cahaya yang masuk.
Warna batang
Kuning muda karena tidak ada cahaya yang masuk.
Keadaan daun ( permukaannya rata / keriting )
Melengkung, menyirip.
Keadaan batang ( kukuh / roboh )
Kukuh
Keadaan akar ( ujung akar meruncing / menebal )
Ujung akar meruncing
Keadaan tanaman ( hidup / mati )
Hidup


Ø  Perkembangan tanaman kacang merah
Hal yang diamati
Deskripsi
Warna daun
Hijau muda
Warna batang
Putih kekuningan
Keadaan daun ( permukaannya rata / keriting )
Melengkung
Keadaan batang ( kukuh / roboh )
Kukuh
Keadaan akar ( ujung akar meruncing / menebal )
Ujung akar meruncing
Keadaan tanaman ( hidup / mati )
Hidup

Ø  Perkembangan tanaman biji jagung
Hal yang diamati
Deskripsi
Warna daun
Hijau muda
Warna batang
Hijau kekuningan
Keadaan daun( permukaannya rata /keriting )
Permukaan rata
Keadaan batang ( kukuh / roboh )
Kukuh
Keadaan akar ( ujung akar meruncing / menebal )
Ujung akar meruncing
Keadaan tanaman ( hidup / mati )
Hidup













B.     ANALISA DATA
Tanaman kacang hijau yang tumbuh di tempat gelap dan terang sama-sama tumbuh pada hari ke-2 tetapi, pada tanaman kacang hijau,kacang merah,dan biji jagung  yang tumbuh di tempat yang gelap, lebih tinggi daripada perkecambahan yang tumbuh di tempat terang.
Pada hari ke-3 ketinggian tanaman yang tumbuh di tempat gelap mncapai 6 cm sementara tanaman yang tumbuh di tempat terang mencapai 4 cm, daun telah muncul pada tanaman yang tumbuh di tempat gelap, tetapi warnanya berbeda dengan tanaman yang berada di tempat yang terang. Di tempat yang terang, daunnya berwarna hijau segar, tetapi yang berada di tempat gelap berwarna kuning.

C.     PEMBAHASAN
Cahaya digunakan tanaman untuk proses fotosintesis.
Tanaman yang kurang cahaya (ditanam di area gelap) batangnya lebih panjang, hal ini karena tanaman berusaha mencari cahaya untuk keperluan fotosintesis.
Tanaman yang cukup cahaya terlihat lebih sehat dan segar.
Daun tanaman-tanaman yang kurang cahaya jauh lebih kecil dan kusam kekuningan dibandingkan dengan tanaman yang cukup cahaya. Daun tanaman yang cukup cahaya lebih lebar, hijau segar.
Pada tanaman yang berada di tempat yang gelap hormon auksin bekerja lebih aktif daripada tanaman yang terkena cahaya, sehingga tanaman yang berada di tempat yang gelap terjadi pemanjangan sel. Di tempat yang terang hormon auksin mudah rusak oleh intensitas cahaya yang tinggi.
Di tempat yang terang pertumbuhan tanaman menjadi terhambat, dan di tempat yang gelap terjadi etolasi (pemanjangan diujung melekuk).
Jadi, hormon mempercepat pertumbuhan batang dan cahaya menghambat pertumbuhan.























BAB V
PENUTUP


A.    KESIMPULAN

Dari hasil pengamatan dapat di simpulkan bahwa rata – rata kacang hijau,kacang merah,serta biji jagung yang tertinggi adalah yang di tanam di tempat gelap dan pertumbuhannya yang paling cepat juga di tempat gelap. Hal ini di sebab kan karena hormon auksin sangat cepat berkembang di tempat gelap.Sehingga Pada tanaman yang berada di tempat yang gelap hormon auksin bekerja lebih aktif daripada tanaman yang terkena cahaya, tanaman yang berada di tempat yang gelap terjadi pemanjangan sel. Di tempat yang terang hormon auksin mudah rusak oleh intensitas cahaya yang tinggi.

B.     DAFTAR PUSTAKA

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Aktivitas Ilmiah 1.1 Hari/ Tanggal : 1 Agustus 2016 Mata pelajaran                              :FISIKA Kelas/ Semester                : XII-IPA 4 /Ganjil Tahun Pelajaran                :2016/2017 Kelompok/ Nama anggota :      1. Yuherni                                                   2. Siti Nurhasanah                         ...

Fakta-fakta Menarik Tentang Brazil

Fakta-fakta Menarik Tentang Brazil 1. Brazil adalah negara terbesar di Amerika Selatan. 2. Bahasa resmi Brazil adalah bahasa Portugis karena dahulu pernah dijajah Portugal. 3. Acai berry, salah satu makanan yang digilai di dunia, tumbuh di Brazil. 4. Pesawat, jus jeruk dan kornet termasuk ekspor terbesar Brazil. 5. Brazil adalah negara  yang memiliki jumlah bandara terbanyak kedua di dunia. 6. Brazil adalah penghasil kopi terbesar di dunia. Sejumlah 25% pasokan kopi di dunia dihasilkan oleh Brazil. 7. Pegunungan dan dataran tinggi mendominasi wilayah Brazil. 8. Brazil adalah negara yang paling banyak menjuarai Piala Dunia, yaitu sebanyak 5 kali. 9. Penganut Katolik terbanyak di dunia ada di Brazil. Sebanyak 74% penduduknya memeluk agama itu. 10. Jumlah kunjungan paus di Brazil adalah kelima terbanyak di dunia. 11. Tingkat kejahatan yang tinggi dan kesenjangan sosial membuat Rio de Janeiro dan San Paulo terkenal. 12. Pada 1931, wanita Brazil berhasi...

Siklus hidup lumut daun

siklus hidup pada lumut daun. Perhatikan Gambar 5. Gambar 5. Siklus hidup lumut daun Sebagian besar spesies lumut daun bersifat heterotalus. Gametofit jantan membentuk anteredium dan gametofit betina membentuk arkegonium. Sperma dari anteredium dengan perantaraan air berenang menuju sel telur di dalam arkegonium kemudian terjadi pembuahan yang menghasilkan zigot. Zigot yang bersifat diploid kemudian akan mengalami mitosis dan bekembang menjadi sporofi t embrionik di dalam arkegonium. Pada ujung batang sporofit yang memanjang terdapat sporangium, yaitu kapsul tempat spora haploid berkembang. Sporangium juga berfungsi sebagai tempat terjadinya pembelahan mitosis. Setelah masak, kapsul spora pecah dan spora terpencar keluar. Spora-spora tersebut apabila menemukan tempat yang memiliki kelembaban yang sesuai akan berkecambah membentuk protonemata (jamak dari protonema) kecil yang berwarn...