Langsung ke konten utama

SISTEM PEMBAYARAN



SISTEM  PEMBAYARAN


KATA PENGANTAR

Puji dan syukur kami panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa atas selesainya makalah yang berjudul "sistem pembayran”. Atas dukungan moral dan materi yang diberikan dalam penyusunan makalah ini, maka kami selaku penuis mengucapkan banyak terima kasih kepada :

1. Bapak Budiono marihan , S.Pd , selaku kepala sekolah , yang telah  memberikan bimbingan, saran, ide dan kesempatan untuk menggunakan fasilitas yang telah disediakan

2. Bapak Andri wahyuno S.Pd, selaku guru Pembimbing kami, yang telah memberikan tugas ini serta dorongan, dan  masukan kepada penulis.

3. Ibu Rahayu sundari S.Pd, selaku wali kelas kami, yang banyak memberikan, masukan, bimbingan kepada penulis.

Penulis menyadari bahwa makalah ini belumlah sempurna. Oleh karena itu, saran dan kritik yang membangun dari rekan-rekan sangat dibutuhkan untuk penyempurnaan makalah ini.




                                                          PALEMBANG, 12 MARET 2015





                                                                                                         
DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL

KATA PENGANTAR

DAFTAR ISI BAB 1 PENDAHULUAN :

1.1 LATAR BELAKANG
1.2 RUMUSAN MASALAH
1.3 TUJUAN  MASALAH

BAB 2 PEMBAHASAN :

2.1 PENGERTIAN SISTEM PEMBAYARAN
2.2 PERAN BANK INDONESIA DALAM SISTEM PEMBAYARAN

BAB 3 PENUTUP :

3.1 KESIMPULAN
3.2 SARAN
3.3 DAFTAR PUSTAKA

















                                                                                                           


BAB 1
PENDAHULUAN


1.1 LATAR BELAKANG

Dalam penulisan makalah ini, kami memiliki latar belakang yaitu agar kami dapat mengisih nilai ekonomi, dapat mengetahui hal-hal yang berhubungan dengan sistem pembayaran. Serta menambah wawasan bagi pembaca makalah ini. Pada dasarnya sistem pembayaran tersebut adalah suatu cara yang disepakati untuk mentransfer suatu nilai (value) antara pembeli dan penjual dalam suatu transaksi. Sistem pembayaran memfasilitasi pertukaran barang dan jasa dalam suatu perekonomianPembayaran adalah aktivitas pemindahan dana guna memenuhi suatu kewajiban yang timbul dari suatu kegiatan ekonomi. Proses pembayaran memang mudah dan sederhana, tetapi bisa juga kompleks dan sulit tergantung dari kompleks tidaknya transaksi ekonomi yang terjadi. Pembayaran bukanlah sebagai suatu proses yang berdiri sendiri, yang terjadi secara spontan tanpa ada kaitannya dengan transaksi lain, sebab setiap pembayaran merupakan realisasi dari suatu transaksi ekonomi. Pembayaran dapat dilakukan secara tradisional sederhana yang tidak memerlukan jasa bank, atau suatu proses yang cukup rumit, dimana  lembaga perbankan mempunyai peran yang sangat penting dan memerlukan jasa-jasa perantara karena tanpa jasa perantara tidak dapat terlaksana dengan aman cepat dan efisien.


1.2RUMUSAN MASALAH
Berdasarkan permasalahan di atas, maka rumusan masalah pada penulisan makalah ini yaitu sebagai berikut.
1. Bagaimanakah sistem pembayaran?
2 Bagaimanakah peran BI dalam sistem pembayaran?



1.3 TUJUAN MASALAH
Berdasarkan rumusan masalah di atas, maka tujuan penulisan ini yaitu sebagai berikut.
1. Mengetahui apa itu Sistem Pembayaran 
2. Mengetahui Peran BI dalam sistem pembayaran 











BAB 2
PEMBAHASAN

2.1 PENGERTIAN SISTEM PEMBAYARAN

Pada tingkat yang paling dasar, sistem pembayaran adalah suatu cara yang disepakati untuk mentransfer suatu nilai (value) antara pembeli dan penjual dalam suatu transaksi. Sistem pembayaran memfasilitasi pertukaran barang dan jasa dalam suatu perekonomian. 
Dalam pandangan Manuel Guitian mantan Direktur the Monetary and Exchange Affairs Department IMF, sistem pembayaran mencakup seperangkat alat dan sarana umum yang diterima dalam melakukan pembayaran, kerangka kelembagaan dan organisasi yang mengatur pembayaran tersebut (termasuk peraturan prudensial), dan prosedur operasi serta jaringan komunikasi yang digunakan untuk memulai dan mengirimkan informasi pembayaran dari pembayar kepada penerima dan menyelesaikan pembayaran. 
Dalam Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 23 Tahun 1999 Tentang Bank Indonesia dikatakan bahwa sistem pembayaran adalah suatu sistem yang mencakup seperangkap aturan, lembaga, dan mekanisme, yang digunakan untuk melaksanakan pemindahan dana guna memenuhi suati kewajiban yang timbul dari suatu kegiatan ekonomi. Sementara itu menurut Bank for Internasional Settlement (BIS), sistem pembayaran mencakup seperangkat sarana, prosedur perbankan dan sistem transfer dana antarbank yang menjamin sirkulasi uang. 
Jadi, dapat disimpulkan bahwa sistem pembayaran merupakan sistem yang berkaitan dengan pemindahan sejumlah nilai uang dari satu pihak ke pihak lain. Hal ini juga melibatkan berbagai lembaga, seperti bank sentral, bank umum, bank komersial dan lembaga keuangan lainnya. Bank sentral dan bank umum atau bank komersial menjadi penyelenggara dan penguna sistem pembayaran yang besar. 

2.2 PERAN BANK INDONESIA DALAM SISTEM PEMBYARAN
Sesuai dengan Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 23 Tahun 1999 Tentang Bank Indonesia Bab III disebutkan bahwa Tujuan dan Tugas Bank Indonesia adalah seabagi berikut :
                Pasal 7.   Tujuan Bank Indonesia adalah mencapai dan memelihara kestabilan nilai rupiah.
                Pasal 8.   Untuk mencapai tujuan sebagaimana dimaksud dalam Pasal 7, Bank Indonesia mempunyai tugas sebagai berikut :
a.     menetapkan dan melaksanakan kebijakan moneter;
b.     mengatur dan menjaga kelancaran sistem pembayaran;
c.     mengatur dan mengawasi Bank.
Dalam Undang-Undang No.23 tahun 1999 tetang Bank Indonesia dinyatakan secara tegas, bahwa salah satu tugas Bank Indonesia dalam rangka mencapai dan memelihara kestabilan nilai rupiah adalah mengatur dan menjaga kelancaran sistem pembayaran, disamping dua tugas pokok lainnya yaitu menetapkan dan melaksanakan kebijakan moneter serta mengatur dan mengawasi bank.

PERAN   SISTEM    PEMBAYARAN
·         Menjamin kelancaran pasar sebagai tempat dimana transaksi terjadi.
·         Memungkinkan terjadinya spesialisasi produk.
·         Membantu menetukan seberapa efisien transaksi yang dilakukan dan diselesaikan.
·         Elemen penting dalam infrastruktur keuangan untuk mendukung terciptanya stabilitas sistem keuangan.
·         Mendorong mobilitas aliran dana secara lebih cepat melalui layanan sistem pembayaran yang lebih beragam
BAB 3
PENUTUP




3.1 KESIMPULAN
Pada tingkat yang paling dasar, sistem pembayaran adalah suatu cara yang disepakati untuk mentransfer suatu nilai (value) antara pembeli dan penjual dalam suatu transaksi. Sistem pembayaran memfasilitasi pertukaran barang dan jasa dalam suatu perekonomian. Dalam mentransfer pasti memiliki kendala-kendala, maupun risiko-risikonya. 

       3.2 SARAN
Dalam melakukan sistem pembayaran apalagi dalam mentransfer uang hendaklah berhati-hati, karena terdapat banyak kendala atau risiko yang terjadi pada sistem pembayaran.   

      3.3 DAFTAR PUSTAKA
http://www.bi.go.id/id/sistem-pembayaran/di-indonesia/Contents/Default.aspx
http://www.langkahpembelajaran.com/2015/01/sistem-pembayaran-di-indonesia.html


Komentar

Postingan populer dari blog ini

Aktivitas Ilmiah 1.1 Hari/ Tanggal : 1 Agustus 2016 Mata pelajaran                              :FISIKA Kelas/ Semester                : XII-IPA 4 /Ganjil Tahun Pelajaran                :2016/2017 Kelompok/ Nama anggota :      1. Yuherni                                                   2. Siti Nurhasanah                         ...

Fakta-fakta Menarik Tentang Brazil

Fakta-fakta Menarik Tentang Brazil 1. Brazil adalah negara terbesar di Amerika Selatan. 2. Bahasa resmi Brazil adalah bahasa Portugis karena dahulu pernah dijajah Portugal. 3. Acai berry, salah satu makanan yang digilai di dunia, tumbuh di Brazil. 4. Pesawat, jus jeruk dan kornet termasuk ekspor terbesar Brazil. 5. Brazil adalah negara  yang memiliki jumlah bandara terbanyak kedua di dunia. 6. Brazil adalah penghasil kopi terbesar di dunia. Sejumlah 25% pasokan kopi di dunia dihasilkan oleh Brazil. 7. Pegunungan dan dataran tinggi mendominasi wilayah Brazil. 8. Brazil adalah negara yang paling banyak menjuarai Piala Dunia, yaitu sebanyak 5 kali. 9. Penganut Katolik terbanyak di dunia ada di Brazil. Sebanyak 74% penduduknya memeluk agama itu. 10. Jumlah kunjungan paus di Brazil adalah kelima terbanyak di dunia. 11. Tingkat kejahatan yang tinggi dan kesenjangan sosial membuat Rio de Janeiro dan San Paulo terkenal. 12. Pada 1931, wanita Brazil berhasi...

Siklus hidup lumut daun

siklus hidup pada lumut daun. Perhatikan Gambar 5. Gambar 5. Siklus hidup lumut daun Sebagian besar spesies lumut daun bersifat heterotalus. Gametofit jantan membentuk anteredium dan gametofit betina membentuk arkegonium. Sperma dari anteredium dengan perantaraan air berenang menuju sel telur di dalam arkegonium kemudian terjadi pembuahan yang menghasilkan zigot. Zigot yang bersifat diploid kemudian akan mengalami mitosis dan bekembang menjadi sporofi t embrionik di dalam arkegonium. Pada ujung batang sporofit yang memanjang terdapat sporangium, yaitu kapsul tempat spora haploid berkembang. Sporangium juga berfungsi sebagai tempat terjadinya pembelahan mitosis. Setelah masak, kapsul spora pecah dan spora terpencar keluar. Spora-spora tersebut apabila menemukan tempat yang memiliki kelembaban yang sesuai akan berkecambah membentuk protonemata (jamak dari protonema) kecil yang berwarn...